Iran Ingin Genjot Perdagangan dengan RI hingga US$ 5 Miliar

Kamis, 19 Mei 2016 15:38 WIB

Truk kontainer mengangkut peti kemas di Jakarta International Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 17 Maret 2015. Adanya selisih penurunan ekspor-impor sebesar 0,2 persen mengakibatkan surplus sebesar USD 738,3 juta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Iran berencana meningkatkan kerja sama perdagangan dengan Indonesia. Menteri Ekonomi dan Keuangan Iran Tayeb Zadeh Nia mengatakan hubungan ekonomi kedua negara hingga saat ini berjalan baik. Dari sisi kebijakan politik, Indonesia-Iran juga mempunyai pandangan yang tidak jauh berbeda.

"Kedua negara memiliki pandangan yang moderat dalam berbagai hal yang mungkin terjadi," kata Tayeb di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 19 Mei 2016. Menurut dia, sebelum Iran terkena sanksi ekonomi, hubungan kedua negara terjalin cukup luas. Namun, begitu sanksi berlaku, hubungan kerja sama pun menjadi turun.

Tayeb menyatakan, sebelum terkena sanksi, nilai perdagangan Indonesia-Iran menyentuh angka US$ 2 miliar. Ke depan, Iran ingin kembali mengejar target itu. "Kami yakin, dalam jangka menengah, nilai perdagangan bisa mencapai US$ 5 miliar," ucapnya.

Beberapa sektor yang bisa ditingkatkan kedua negara, ujar Tayeb, ialah komoditas, jasa, industri, pembangkit listrik, dan infrastruktur. Kerja sama pengembangan teknologi nano dan biologi pun bisa dijalin. "Kami melihat tidak ada keterbatasan apa pun untuk memperluas hubungan ekonomi dengan Indonesia," tutur Tayeb.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan Indonesia mempunyai kesempatan yang luas bekerja sama dengan Iran setelah negara di kawasan Teluk ini lepas dari sanksi ekonomi. Sektor energi, yaitu perdagangan minyak, akan menjadi hal yang disoroti. "Sekarang kami ingin perbaiki sektor perbankan," katanya.

Kalla tak secara detail menjelaskan bentuk kerja sama di bidang perbankan. Ia menilai bebasnya Iran dari sanksi ekonomi akan membuka perdagangan menjadi lebih bebas.

Tayeb mengunjungi Indonesia bersama tiga delegasi Iran lain. Pertemuan berlangsung cukup singkat, yaitu sekitar 30 menit. Selain membahas ekonomi, Tayeb menyatakan kedua negara berkomitmen menangkal aksi terorisme dan radikalisme.

ADITYA BUDIMAN




Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

16 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

3 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

7 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

8 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

9 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya