Kadin Dorong Peningkatan Keuangan Syariah Indonesia

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 18 Mei 2016 05:05 WIB

Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin), Suryo Bambang Sulisto memberi sambutan pada acara Asian African Business Summit 2015 di JCC, Jakarta, 21 April 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan mendorong perkembangan keuangan syariah, yang potensinya terus meningkat di tingkat global, agar dapat tumbuh dan bermanfaat bagi ekonomi nasional.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Keuangan dan Pasar Modal, Emirsyah Satar di Jakarta, Selasa, optimistis bahwa perkembangan sektor perbankan dan keuangan syariah akan terus meningkat dan tumbuh setiap tahunnya.

"Iya, kita optimis bisa terus growing. Karena setiap tahunnya memang berpotensi mengalami peningkatan," kata Emirsyah di sela-sela penyelenggaraan Sidang Tahunan Grup Bank Pembangunan Islam (IDB) ke 41.

Emirsyah menjelaskan, untuk mengembangkan keuangan syariah di Indonesia, pihaknya telah melakukan kesepakatan kerja sama dengan IDB yang mencakup sosialisasi produk maupun layanan kepada dunia usaha maupun masyarakat luas.

Menurut dia, tidak hanya tentang pengetahuan dan sosialisasi saja yang harus diupayakan agar keuangan syariah di Indonesia bisa terus berkembang, tetapi banyak hal juga harus diperhatikan.

Beberapa di antaranya terkait pengadaan sumber daya manusia yang memadai, penyediaan fasilitas yang bisa dinikmati oleh nasabah dan jangkauan jaringan kantor yang luas untuk mendukung berkembangnya industri ini.

"Dalam perspektif bisnis, orang akan memakai suatu produk atau jasa jika itu dinilai lebih mudah, lebih murah dan lebih efisien. Sehingga kita juga bisa lebih mudah dan tahu bagaimana cara menjualnya," jelasnya.

Secara keseluruhan, ia menambahkan, standar keuangan syariah perlu lebih dipahami lebih jauh agar berguna tidak hanya bagi para praktisinya, tetapi juga bagi para pengguna.

Salah satu caranya adalah dengan mengadaptasi dan menyesuaikan penggunaan istilah dalam keuangan syariah ke bahasa Indonesia atau bahasa lokal negara-negara anggota agar bisa dicerna lebih mudah oleh masyarakat.

Lebih lanjut, Emirsyah mengatakan berbagai inovasi produk dalam industri keuangan syariah juga perlu ditingkatkan lebih jauh dan memadai bagi konsumen.

Kadin, tambah dia, akan mempromosikan keuangan syariah ke asosiasi-asosiasi bisnis anggota Kadin serta Kadin-Kadin daerah di seluruh Indonesia karena industri ini memiliki prospek bagus untuk mendukung UMKM dan sektor industri halal.

ANTARA

Berita terkait

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

1 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

6 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

33 hari lalu

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Baca Selengkapnya

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

38 hari lalu

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

41 hari lalu

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

1 Maret 2024

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.

Baca Selengkapnya

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

26 Februari 2024

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

BI memproyeksikan Ekonomi Syariah Indonesia tumbuh sebesar 4,7 hingga 5,5 persen pada 2024. Adapun pertumbuhan tersebut didukung oleh pembiayaan perbankan syariah.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

26 Februari 2024

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

Kementerian Keuangan menyoroti minimnya porsi keuangan syariah terhadap kinerja sektor keuangan nasional. Padahal, masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

22 Februari 2024

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?

Baca Selengkapnya

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

7 Februari 2024

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

Penunjukan Bembi sebagai Direktur Utama Hijra Bank oleh OJK diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis bank syariah tersebut.

Baca Selengkapnya