TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hari ini resmi meluncurkan desk khusus investasi Cina. Desk ini muncul karena besarnya antusiasme investor Cina untuk berinvestasi di Indonesia.
"Cina Desk akan meningkatkan layanan dengan membantu dan memfasilitasi investor Cina memperoleh penjelasan kebijakan investasi, bimbingan, dan konsultasi memperoleh izin penanaman modal di BKPM," kata Kepala BKMP Franky Sibarani saat konferensi pers di gedung Ismail Saleh BKMP, Senin, 2 Mei 2016.
Franky menjelaskan, realisasi investasi Cina menunjukkan tren yang meningkat. Pada kuartal pertama 2016, realisasi investasi Cina mencapai US$ 464,6 juta. Angka ini menunjukkan kenaikan 518,6 persen dibanding kuartal pertama pada 2015, yaitu US$ 75,1 juta.
Baca: Sensus Ekonomi 2016, BPS: Dulu 9 Sektor, Sekarang 17 Sektor
Menurut Franky, akan lebih mudah jika BKPM menempatkan officer yang mampu berbahasa Mandarin dengan baik. "Kendala yang dihadapi investor Cina adalah bahasa sehingga dengan adanya China Desk diharapkan memberi solusi."
Saat ini Cina tercatat sebagai investor terbesar keempat setelah Singapura, Jepang, dan Hong Kong.
Adapun tim China Desk yang telah dibentuk BKPM terdiri atas empat officer, yaitu Siti Maesaroh, Wildatul Fitri Tatiara, Sigit Budi Triyanto, dan Zhakaria Julio Muji Nugraha.
SELFY MOMONGAN
Berita terkait
Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India
10 hari lalu
Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?
27 hari lalu
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaDeputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi
32 hari lalu
Deputi BKPM Nurul Ichwan buka suara perihal awal mula masuknya pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD ke dalam PSN baru.
Baca SelengkapnyaBKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage
33 hari lalu
Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?
39 hari lalu
Presiden Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri karena diduga terlibat korupsi, padahal baru setahun ia menjabat.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang
55 hari lalu
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, melaporkan Tempo ke Dewan Pers pada Senin lalu. Berikut ini rekam jejak Bahlil Lahadalia hingga menjadi Menteri Investasi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM
22 Februari 2024
Menteri Keuangan Sri Mulyani telah meneken perpanjangan bebas PPnBM bagi kendaraan listrik. Termasuk untuk impor CKD maupun CBU.
Baca SelengkapnyaMahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan
4 Februari 2024
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan akan tertibkan investasi asing dan dalam negeri untuk selesaikan masalah ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan
31 Januari 2024
SP Indofarma menggeruduk Kantor Kementerian BUMN hari in. Mereka berunjuk rasa dan menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyehatkan perusahaan.
Baca SelengkapnyaBahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong
31 Januari 2024
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pamerkan nilai investasi lima tahun terakhir. Ia juga menyindir Tom Lembong dengan membandingkan capaiannya tersebut.
Baca Selengkapnya