BRI Turunkan Suku Bunga Kredit UKM  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 23 April 2016 07:48 WIB

Sejumlah pekerja pabrik genting sedang membuat genting dengan mesin pencetak di Sentra UKM Genting Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, (29/09). Jatiwangi merupakan daerah sentra pabrik genting tanah liat terbesar di indonesia. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia memutuskan menurunkan suku bunga kredit khusus untuk sektor usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi 9,75 persen dari awalnya rata-rata 12,75 persen per tahun. Demi menumbuhkan segmen UKM yang masih tergolong kecil ini, BRI akan memotong pertumbuhan kredit dari segmen whole sale atau grosir.

"Kalau kami mau menumbuhkan UKM ini, komposisinya gini, semakin kecil segmennya, kami ingin jumlahnya makin besar. Berarti nanti yang akan kena gusur adalah pertumbuhan di segmen grosir atau whole sale. Itu akan bisa kami agak kurangi, kemudian dialokasikan ke UKM," ujar Sunarso, Wakil Direktur Utama BRI, di Menara BRI, Jumat, 22 April 2016.

Agar menjamin peningkatan, nantinya sektor UKM ini hanya akan didapat UKM yang sudah mempunyai nilai positif atau terpercaya. Ini, menurut Sunarso, dilakukan untuk meminimalkan risiko. "Kuncinya adalah bagaimana me-manage risk premium," ucapnya.

Ia menyebutkan saat ini sektor UKM memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Walaupun begitu, Sunarso mengakui bahwa saat ini sektor penyumbang terbesar total kredit perseroan masih dipegang sektor mikro. Namun ia optimistis sektor UKM juga akan ikut menyumbang peningkatan positif bagi target pertumbuhan sebesar 13-15 persen pada akhir 2016.

Hingga akhir tahun lalu, total realisasi kredit BRI di sektor UKM mencapai Rp 134,7 triliun. Sementara itu, pada triwulan pertama 2016, penyaluran kredit ke sektor ini tumbuh 4-6 persen year on year.

Penurunan suku bunga kredit yang cukup drastis ini juga dilakukan karena adanya aturan pembatasan atau capping bagi bunga deposito bank oleh Otoritas Jasa Keuangan serta reformulasi kebijakan penetapan suku bunga yang dilakukan Bank Indonesia, yakni BI 7-day Repo Rate, yang diberlakukan per 19 Agustus lalu.

EGI ADYATAMA




Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

14 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

16 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

16 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

24 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

Bank Mandiri menjadi salah satu lembaga perbankan yang bertindak sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat pada 2024. Berikut syarat pengajuan KUR Mandiri.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

19 Januari 2024

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

Kemenkop UKM mengungkap ada 12 bank penyalur KUR yang melakukan pelanggaran terhadap aturan KUR.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

17 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

Syarat dan cara mengajukan KUR BRI 2024 sangat mudah.

Baca Selengkapnya

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

8 Desember 2023

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM buat tiga rekomendasi perbaikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk cegah penyelewengan.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

8 Desember 2023

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR tahun depan naik sedikit dari target tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

8 Desember 2023

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan masih banyak pelanggaran dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca Selengkapnya

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

18 November 2023

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 204,17 tril

Baca Selengkapnya