Perajin Batik Tulis Kesulitan Tenaga Pembatik Tradisional

Reporter

Rabu, 20 April 2016 11:25 WIB

Batik tulis. TEMPO/Dwi Narwoko

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perajin batik tulis di Desa Majan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengeluhkan sulitnya mencari tenaga pembantu pembatik tangan sebagai dampak modernisasi alat serta rendahnya minat generasi muda terhadap aktivitas batik tulis.

"Masalah utama dalam pengembangan batik tangan adalah tenaga kerja. Sekarang sulit mencari orang yang bisa membatik secara tradisional," kata Surtiyah, perajin batik tuis di Desa Majan, Tulungagung, Selasa (19 April 2016).

Menurut Surtiyah yang telah puluhan tahun menggeluti dunia batik, minimnya tenaga pembatik dipengaruhi dua sebab utama.

Pertama, kata dia, yakni upah atau ekonomi yang dihasilkan dari bekerja sebagai buruh terlalu kecil.

"Kedua ya karena tidak adanya generasi penerus yang mau dan suka belajar membatik dengan tangan," ujarnya.

Di tempat usaha rumahan miliknya, Surtiyah mengaku harga batik tulis cukup bagus.

Satu kain batik hasil batik tulis dengan motif Gadjah Mada , kata dia, bisa dijual dengan harga antara Rp500 ribu hingga Rp750 ribu.

"Dalam situasi normal, capaian produksi dalam sebulan bisa sekitar 10 lembar hingga siap jual," ujar Gunarti, perajin batik tulis rekan Surtiyah.

Kasi Industri Logam dan UMKM Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung Hasan Bisri mengakui pembinaan batik tulis untuk remaja dan pelajar masih minim, bahkan nyaris tidak ada.

"Dulu sekitar lima-tujuh tahun lalu kami pernah gelar festival membantik dan pesertanya pelajar dari berbagai sekolah. Tapi setelah itu tidak ada lagi," ujarnya.

Kendati kurang, Hasan mengatakan pembinaan perajin batik tulis aktif mereka lakukan.

"Tahun lalu kami sudah melakukan pembinaan agar kerajinan batik tulis tidak semakin ditinggalkan," ujarnya.



ANTARA

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

6 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

8 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

11 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

36 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

38 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

55 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya