BEI Optimistis Ekonomi Tumbuh di Atas 5 Persen

Reporter

Rabu, 13 April 2016 14:55 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis kinerja perusahaan tercatat atau emiten pada tahun ini akan positif seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional dapat di atas 5 persen, atau lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 4,79 persen.

"Pada 2015, di atas 75 persen emiten di BEI masih membukukan keuntungan, memang ada yang turun dan terasa agak besar yakni di sektor komoditi. Sementara pada 2016, kita yakin ekonomi di atas 5 persen, saya percaya itu," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Rabu 13 April 2016.

Ia mengatakan, kebijakan pemangkasan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) menjadi 6,75 persen, serta adanya harapan dana masuk menyusul kebijakan pemerintah yang akan memberikan pengampunan pajak atau tax amnesty, merupakan salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

"Tax amnesty Insya Allah berhasil. Dengan begitu akan ada banyak dana masuk ke Indonesia sekitar Rp 3.000 triliun yang dapat digunakan pemerintah untuk infrastruktur yang akhirnya menopang ekonomi. Dana yang masuk itu juga berpotensi ditempatkan di pasar modal," kata Dirut BEI.

Di tengah optimisme pertumbuhan ekonomi itu, Tito Sulistio mengatakan, akan mendorong perusahaan di dalam negeri mencari pendanaan untuk ekspansi, salah satunya melalui pasar modal yakni dengan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO).

"Ada sekitar 6-7 perusahaan yang sedang dalam proses IPO, yang antre ada sekitar 40-an perusahaan. Tapi itu kan ada yang kadang-kadang prosesnya tidak sesuai atau tidak cocok tawar-menawar harga sahamnya, tapi kami masih optimistis," katanya.

Tito menambahkan, BEI juga akan terus mendorong BUMN untuk melakukan privatisasi melalui mekanisme IPO.

"Diharapkan keputusan IPO bukan karena keadaan pasar modal domestik sedang bagus. Namun, dengan IPO BUMN maka pasar modal menjadi bagus. Filosofi ini yang saya ingin ada di pemangku kebijakan pengelola BUMN di Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, sejumlah bank pembangunan daerah (BPD) merencanakan melakukan IPO dalam rangka memperkuat permodalan untuk menyalurkan kredit ke masyarakat lebih luas.

"Salah satunya BPD Sumsel Belitung yang menyatakan minatnya. Namun, kami belum tahu keputusan akhirnya seperti apa karena mereka sedang melakukan kajian secara internal," katanya.

Selain sektor perbankan, lanjut Samsul Hidayat, sejumlah anak usaha BUMN konstruksi juga turut merencanakan IPO, yakni PT Waskita Beton Precast.


ANTARA

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

16 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

22 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

36 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

53 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya