Nasabah tengah melakukan transaksi di cabang Bank Mandiri Cikini, Jakarta, 21 Juli 2015. Bank Mandiri mengoperasikan 270 cabang pada cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1436 H yaitu pada 16, 20 dan 21 Juli 2015 untuk memberikan layanan perbankan terbatas dan penerimaan setoran pembayaran BBM oleh SPBU-SPBU. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Hingga Februari 2016, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit sindikasi sekitar Rp 7 triliun. Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rohan Hafas mengatakan kredit tersebut disalurkan untuk proyek-proyek infrastruktur. "Antara lain jalan tol, rel kereta api, pelabuhan, pembangkit listrik, dan transmisi di seluruh Indonesia," kata Rohan dalam keterangan resminya, Selasa, 29 Maret 2016.
Menurut Rohan, realisasi penyaluran tersebut setara dengan 18,78 persen dari total kredit sindikasi yang dikucurkan hingga Februari 2015 yang mencapai Rp 37,28 triliun. Selain itu, pembiayaan tersebut merupakan realisasi komitmen perseroan dalam mendukung program pemerintah untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur di Indonesia.
“Seiring dengan upaya pemerintah mempercepat pembangunan di Indonesia, diproyeksikan penyaluran kredit sindikasi Bank Mandiri akan ikut meningkat sebesar 10 persen pada 2016,” ucap Rohan.
Mengingat sifat dari proyek infrastruktur yang membutuhkan dana besar dan berjangka waktu panjang, Rohan menilai skema pembiayaan secara sindikasi menjadi opsi yang paling tepat. Hal ini dilakukan karena pembiayaan tersebut dianggap sebagai bagian dari mitigasi risiko proyek.
“Dalam menentukan proyek infrastruktur yang akan dibiayai, kami tentu akan melakukan feasibility study kelayakan proyek serta mempertimbangkan urgensi proyek tersebut bagi masyarakat,” ujar Rohan.
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
10 hari lalu
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).
Sebanyak 6.525 lebih pemudik diberangkatkan secara bertahap pada 4-6 April 2024 dengan menggunakan 145 armada bus dengan rute menuju Pulau Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta.