Transaksi Pasar Modal Syariah Bertumbuh 5 Persen per Bulan

Reporter

Senin, 28 Maret 2016 16:42 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia Nicky Hogan menyatakan ada pertumbuhan jumlah investor yang bertransaksi di pasar modal syariah. Dalam dua bulan terakhir, setiap bulan rata-rata pertumbuhan transaksi sebesar 5 persen. "Kalau ada kenaikan jumlah transaksi menunjukkan adanya sinyal positif," kata Nicky di gedung BEI, Jakarta, Senin, 28 Maret 2016.

Nicky tak menyebutkan total transaksi yang dibukukan investor di pasar modal syariah. Namun sebagian besar masih didominasi sektor retail.

Menurut Nicky, hal terpenting bukanlah besar atau kecilnya transaksi yang dilakukan, tapi sejauh mana investor konsisten bertransaksi. "Sekarang, kan, sudah bisa bertransaksi sebulan Rp 100 ribu. Rutin saja yang penting," ucapnya.

Ke depan, untuk menggenjot jumlah investor di pasar modal syariah, BEI akan mendorong sosialisasi kepada masyarakat. Salah satu yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah menggelar Festival Pasar Modal Syariah pada 28 Maret-2 April 2016 di BEI.

Baca Juga: Forum Doktor UI Kritik Keputusan Jokowi Soal Blok Masela

BEI, kata Nicky, menargetkan jumlah pengunjung mencapai 6.000 orang. Dari target itu, ia berharap ada pengunjung yang tertarik membuka rekening pada produk-produk pasar modal syariah. "Kami targetkan tahun ini jumlah investor di pasar modal bisa bertambah 5.000."

Nantinya, festival diramaikan kehadiran 51 perusahaan yang tercatat sebagai penerbit saham syariah dan sukuk serta perusahaan efek. Selain itu, akan ada talkshow dan manajer investasi.

Analis Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, menilai pasar modal mempunyai prospek yang cerah. Meski demikian, salah satu yang mesti diperhatikan ialah upaya sosialisasi dan literasi yang gencar karena masih ada yang menilai negatif sektor keuangan pasar modal. "Orang belum banyak tahu soal pasar modal syariah," ujar Hans.

Namun, bila melihat pergerakan indeks, Hans menyebutkan saham pasar modal syariah lebih konsisten dibandingkan dengan saham konvensional, seperti indeks harga saham gabungan. Alasannya, menurut dia, kinerja emiten di pasar modal syariah cenderung positif lantaran amat memperhatikan debt equity ratio (DER). "Kalau buruk (DER), bisa terlempar," tuturnya.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

18 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

24 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

39 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

55 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya