Ribuan PMA Kemplang Pajak, Negara Rugi Rp 100 Triliun  

Reporter

Rabu, 23 Maret 2016 11:39 WIB

Jcohs.org

TEMPO.CO, Jakarta - Sungguh keterlaluan, hampir 2.000 perusahaan penanaman modal asing (PMA) di Indonesia mengemplang pajak selama sepuluh tahun dengan dalih perusahaannya merugi. Lebih mencengangkan lagi, negara mengalami kehilangan pendapatan pajak akibat perbuatan tersebut sekitar Rp 100 triliun.

"Jadi, dalam sepuluh tahun, kita kehilangan hampir Rp 100 triliun hanya dari 2.000, sebanyak 1.900 sekian PMA yang ternyata tidak komplain. Ini adalah juga bagian dari penggelapan pajak yang harus dibereskan," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet hari ini, Rabu, 23 Maret 2016.

Menurut Bambang, berdasarkan pemeriksaan pajak, seharusnya PMA itu rata-rata membayar paling tidak sebesar Rp 72 miliar setahun. Namun ternyata pembayar pajak yang punya lebih dari satu sumber pendapatan itu jumlahnya hanya 5 juta wajib pajak (WP). Dari 5 juta WP itu, hanya 900 ribu yang benar-benar membayar dengan nilai cuma hampir Rp 9 triliun.

“Artinya, kembali lagi, ada unsur ketidakpatuhan juga di dalam pembayar pajak pribadi," ujar Bambang.

Dia menjelaskan, hal-hal itulah yang menjadi perhatian pemerintah. Tentunya diperlukan kerja sama antara Direktorat Jenderal Pajak dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan karena PPATK mempunyai data terkait dengan transaksi.

Sebelumnya, Bambang mengingatkan bahwa data tersebut semakin transparan sehingga memerlukan koordinasi mengenai data dan pemanfaatan teknologi informasi (TI). TI yang nanti akan dikembangkan, khususnya di Dirjen Pajak dan Bea Cukai, adalah integrated IT system—yang langsung menghubungkan semua data yang dibutuhkan dan bisa langsung dicek. Dia mencontohkan, transaksi di kepabeanan bisa langsung dilihat implikasinya terhadap pajak.

"Demikian juga nanti sistem itu bisa menangkap segala macam transaksi yang terjadi di negeri ini, terutama yang terkait dengan jual-beli," tutur Bambang.

BISNIS.COM


Berita terkait

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

2 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran , Drajad Wibowo, angkat bicara soal persiapan penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

10 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

11 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

12 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Hamas Menolak Bebaskan Sandera, Menteri Keuangan Israel Sarankan Blokade Total Gaza

12 hari lalu

Hamas Menolak Bebaskan Sandera, Menteri Keuangan Israel Sarankan Blokade Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan agar dilakukan blokade penuh pada seluruh wilayah Gaza setelah negosiasi dengan Hamas nihil.

Baca Selengkapnya