Arab Bakal Tingkatkan Impor Vaksin dari Indonesia  

Reporter

Rabu, 16 Maret 2016 12:08 WIB

Wali Kota Bogor, Bima Arya (tengah), memberikan vaksin polio di Posyandu Kecubung Mekar, Baranangsiang, Bogor, 8 Maret 2016. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi akan meningkatkan impor vaksin dari Indonesia secara bertahap. Hal ini menyusul kesuksesan Bio Farma dalam memproduksi vaksin yang lulus kualifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Bio Farma merupakan satu-satunya perusahaan dari Indonesia, negara dengan jumlah muslim terbesar di Asia, yang mendapatkan predikat tersebut," kata Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah Gunawan melalui surat elektronik, Rabu, 16 Maret 2016.

Menurut Gunawan, berdasarkan data trade statistics for international business development 2014, Indonesia telah berhasil mengekspor produk vaksin ke seluruh dunia senilai lebih dari US$ 114 juta. Sedangkan Arab Saudi mengimpor vaksin dari seluruh dunia senilai lebih dari US$ 270 juta. “Pemerintah akan bersinergi mencari terobosan baru untuk dapat membantu peningkatan ekspor vaksin,” ujar Gunawan.

Corporate Secretary Bio Farma Rahman Rustan menyatakan saat ini jenis vaksin yang telah diekspor ke Arab Saudi masih terbatas pada vaksin difteri tetanus (DT), polio, dan pentabio (DTP-HepB-HiB). "Kami harapkan, ke depan, jenis vaksin lain dapat menembus pasar Timur Tengah," tuturnya.

Bio Farma adalah salah satu badan usaha milik negara bidang farmasi terbesar di Indonesia yang berlokasi di Bandung. Menurut Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Maura Linda Sitanggang, Bio Farma telah memasok ke lebih dari 130 negara di dunia, termasuk 49 negara Islam. Pemasaran dilakukan secara bilateral, juga melalui UNICEF.

Bio Farma pun aktif dalam kegiatan misi dagang yang dilakukan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan ke Timur Tengah. Peran aktif Pemerintah dan Bio Farma pada sidang tahunan Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada awal Maret lalu diharapkan dapat meningkatkan peran Indonesia di level Internasional.

Dengan keahlian yang dimiliki di bidang vaksin, Bio Farma berkomitmen mewujudkan kemandirian vaksin bagi negara Islam melalui sharing knowledge dan transfer teknologi. Hal ini akan memberikan manfaat kepada kedua pihak, baik Indonesia maupun negara Islam, termasuk Arab Saudi.

PINGIT ARIA




Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

2 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

4 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

5 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

5 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

7 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya