Kemenhub Melunak, Akan Buat Regulasi untuk Taksi Online

Reporter

Selasa, 15 Maret 2016 22:26 WIB

Menteri Kominfo Rudiantara, memberikan keterangan kepada awak media, di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, 15 Maret 2016. Peninjauan ini terkait protes industri transportasi konvensional. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan dikabarkan akan merubah beberapa peraturan agar perusahaan transportasi berbasis online seperti Grab Car dan Uber bisa tetap berjalan.

"Tadi Pak Sekjen (Kemenhub, Sugihardjo) menyampaikan bahwa rencananya ada beberapa peraturan yang akan disesuaikan terhadap perkembangan yang ada saat ini," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di gedung Menkominfo, Selasa, 15 Maret 2016.

Menurut Rudiantara keputusan itu dipaparkan Sugihardjo dalam rapat dengan Kemenhub. Namun Rudi belum tahu detail rencana perubahan peraturan yang akan diubah oleh Kemenhub. "Bisa jadi, dalam bentuk surat edaran Perhubungan Darat ataupun Peraturan Menteri."

Selain itu, Kemenhub juga menawarkan pada Uber dan Grab Car, untuk menjadi swasta atau koperasi agar bisa tetap beroperasi. Baik Uber maupun Grab Car, menurut Rudi, memilih lewat jalur koperasi.

Baca Juga: Rudiantara: Teknologi Berbasis Online Tidak Bisa Disetop



Arahan koperasi, menurut Rudi, karena semua kendaraan transportasi umum harus memiliki wadah. "Saya juga tak tahu kenapa pilih koperasi. Mereka (Grab dan Uber) mengatakan sudah memproses untuk menjadi koperasi. Nantinya ini akan mewadahi para individu yang memiliki mobil yang akan digunakan sebagai bagian dari bisnis atau ekosistem dari online transportation," kata Rudiantara.

Rudi menyatakan dirinya besok akan mengunjungi Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, untuk bertemu dengan Menteri Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, untuk membahas kelanjutan masalah ini.

Dari sisi aplikasi, ia menyebut tak ada aturan khusus yang akan dikeluarkan oleh. kominfo. Tak ada permasalahn terkait penggunaan teknologi komunikasinya. "Aplikasi atau teknologi itu netral."

Ia menolak menyatakan apakah aplikasi-aplikasi ini akan diblokir atau tidak. Ia hanya meminta masyarakat sabar dan menunggu proses hingga rampung. "Kami akan membantu hingga ini selesai," Rudi berujar.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

1 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

9 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

11 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

14 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

16 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

20 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

21 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

22 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya