Menteri Lembong ke Australia Revitalisasi Kerja Sama

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 15 Maret 2016 06:05 WIB

Thomas Lembong, Menteri Perdagangan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong hari ini, Selasa, 15 Maret 2016, dijadwalkan bertolak ke Australia untuk merevitalisasi hubungan ekonomi antara Indonesia dan Negeri Kanguru itu. "Kunjungan ini dimaksudkan untuk mendorong kerja sama ekonomi dan perdagangan yang lebih luas," tutur Lembong dalam siaran tertulis pada Senin, 14 Maret 2016.

Lembong bakal berada di Australia selama 4 hari. Dia berencana bertandang di tiga kawasan, mulai Sydney, Canberra, hingga Melbourne. Dia diagendakan bakal bertemu dengan para pejabat Australia.

Rencananya, Lembong melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull. Selain itu, dia bakal bertemu Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce, Menteri Luar Negeri Julie Bishop, Menteri Perdagangan Steven Ciobo, Special Envoy for Trade Australia Andrew Robb, Menteri Imigrasi dan Perbatasan Australia Peter Dutton, serta Premier NSW Mike Baird.

Menurut dia, pertemuan bilateral ini memiliki arti penting bagi Indonesia. Kedua negara juga telah sepakat untuk meningkatkan hubungan perdagangan melalui platform kerja sama baru.

Kerja sama tersebut lebih maju, modern, dan berfasilitas di berbagai aspek ekonomi, misalnya barang, jasa dan investasi, serta capacity building.

“Untuk itu, Indonesia dan Australia sepakat mengaktifkan kembali perundingan kemitraan ekonomi secara komprehensif antara Indonesia dan Australia.” Caranya melalui framework Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Menteri Perdagangan menjelaskan, IA-CEPA memiliki keunikan dibandingkan dengan kerja sama FTA Indonesia dan negara mitra lainnya. Pada IA-CEPA, yang dipotret dan dikerjasamakan adalah sektor-sektor yang sangat signifikan bagi kedua negara.

Lembong akan berada di Australia hingga Jumat, 18 Maret. Ini adalah pertemuan bilateral pertama yang dilakukan Lembong di Australia untuk menanggapi peluang sektor perdagangan di negara itu.



AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

20 jam lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

2 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

4 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

5 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya