Dongkrak Produktivitas, Nelayan DIY Aplikasikan mFish

Reporter

Jumat, 11 Maret 2016 23:00 WIB

Ilustrasi nelayan. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Nelayan yang memanfaatkan aplikasi digital mFish terus bertambah. Aplikasi mFish menggunakan teknologi digital untuk tingkatkan produktivitas masyarakat.



PT XL Axiata Tbk (XL) awal pekan ini mulai mengimplementasikannya kepada para nelayan di Pantai Baron, Gunung Kidul, dan Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta. Pekan sebelumnya, para nelayan di Balikpapan, Kalimantan Timur juga mulai memanfaatkan panduan barbasis teknologi digital tersebut untuk meningkatkan produktivitas dan keamanan selama bekerja di laut.


Vice Presiden Central Region XL, Bambang Parikesit mengatakan tahun ini pihaknya mulai mengimplementasikan mFish bagi para nelayan di wilayah DI Yogyakarta dengan harapan sarana berteknologi digital yang kaya manfaatkan ini juga bisa dimanfaatkan warga nelayan setempat memang membutuhkan dukungan untuk lebih produktif.


Pada tahap awal ini, akan ada 260 paket mFish yang kami bagikan kepada nelayan Yogyakarta,jelasnya lewat keterangan tertulis yang diterima Bisnis Jumat (11 Maret 2016)


Bambang menambahkan, distribusi paket mFish terdiri dari 160 untuk nelayan Pantai Baron, Gunung Kidul. Sementara itu untuk nelayan Pantai Depok, Bantul dialokasikan sebanyak 100 paket mFish.


Satu paket mFish terdiri dari handset, kartu SIM XL, pengisi batre tenaga sinar matahari, tas anti air, dan kabel data. Implementasi mFish di Yogyakarta ini sekaligus sebagai upaya XL untuk mensosialisasikan pemanfaatan teknologi digital guna meningkatkan kinerja dan produktivitas warga di berbagai bidang.


Untuk memastikan program implementasi mFish di Yogya ini berjalan seperti yang diharapkan. XL mendapatkan dukungan dari PT Komunika Mitra Pratama, mitra dealer XL di Yogya, untuk menyediakan pendampingan selama 6 bulan.


Akan ada petugas yang secara rutin mendatangi nelayan untuk melakukan pendampingan sekalian menjaga tingkat efektifitas. Sosialisasi program ini sudah dilakukan sejak Desember 2015. Selain itu, dari sisi jaringan, di ke dua area tersebut sudah tersedia layanan 3G dengan kualitas yang bagus untuk akses Data.


Dalam mengimplementasikan mFish ini, XL bekerjasama dengan TONE, yang menjadi partner pengembang aplikasi tersebut.


Aplikasi mFish sendiri memiliki fitur yang menyediakan informasi cuaca, lokasi keberadaan plankton, arah dan kecepatan angin, posisi di laut, serta waktu air pasang. Selain itu, melalui aplikasi canggih tersebut, nelayan juga bisa saling berkomunikasi.


Tahun lalu, Presiden RI Joko Widodo sempat menyaksikan demonstrasi cara kerja mFish dan memberikan apresiasi atas aplikasi khusus bagi kaum nelayan ini.


Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

5 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

7 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

8 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

12 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

12 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

18 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

23 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

31 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

40 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

43 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya