Promosi Wisata, RI Gelar Pameran Rumah Adat di Australia  

Reporter

Jumat, 4 Maret 2016 10:07 WIB

Rumah adat Batak kuno di kampung Siallagan, Ambarita, Samosir, Sumatera Selatan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar RI di Canberra, Australia, menyelenggarakan pameran rumah adat dari semua provinsi di Indonesia untuk memperkenalkan budaya serta mempromosikan pariwisata Tanah Air kepada masyarakat Australia.

Ketua penyelenggara pameran rumah adat Indonesia di Canberra, Nino Nadjib Riphat, istri Duta Besar RI untuk Australia Nadjib Riphat Kusuma, mengatakan dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, 4 Maret 2016, bahwa mempromosikan budaya Indonesia melalui "Indonesian Cultural Circle" (ICC) merupakan salah satu program utama organisasi Dharma Wanita di Canberra dalam masa keketuaannya.

"Rumah adat Indonesia yang terdiri atas beragam kekhasan desain, arsitektur, dan ornamen, perlu diperkenalkan kepada kalangan masyarakat Australia karena dapat menjadi salah satu daya tarik pariwisata Indonesia yang sangat luar biasa," katanya.

Pameran yang diselenggarakan di Balai Kartini KBRI Canberra tersebut dihadiri oleh para anggota Women International Club (WIC) di Canberra yang berasal dari berbagai latar belakang profesi, seperti diplomat, pejabat pemerintah, penulis, seniman, dan akademisi.

Acara tersebut juga dihadiri oleh istri Duta Besar Brunei Darussalam dan Timor Leste di Canberra.

Salah satu pengunjung, Anna Posser, yang juga mantan Presiden WIC Canberra, mengaku sangat terkesan dengan program pengenalan rumah tradisional Indonesia.

Posser mengatakan keunikan desain dan ornamen rumah adat Indonesia sangat menarik dan mengusulkan agar acara pengenalan budaya dapat diselenggarakan dalam skala yang lebih besar.

Kesan yang sama juga disampaikan Susanita Dudley, yang selama ini tidak pernah absen mengikuti kegiatan promosi budaya Indonesia.

Menurut Dudley, acara itu sangat penting karena dapat memberi pengetahuan baru bagi publik Australia tentang kekayaan budaya di Indonesia, salah satu negara tetangga yang dekat dengan Negeri Kanguru tersebut.

Selain pemaparan dan pemutaran video rumah adat Indonesia dari semua provinsi, para peserta yang hadir berkesempatan mengikuti lomba mendekorasi dan mewarnai contoh rumah adat Toraja, Honai, Sasak, dan Minangkabau.

Acara ditutup dengan makan siang bersama dengan hidangan masakan khas Indonesia, yakni nasi tumpeng lengkap dengan lauk-pauk pendampingnya, seperti tahu, tempe, sambal goreng kentang, ayam goreng, dan urap sayuran.

ANTARA


Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

3 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

5 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

6 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

6 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

6 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

7 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

7 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

7 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

7 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

7 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya