Ekspor Perhiasan RI Melonjak 18,21%, Capai US$ 5,49 Miliar

Reporter

Jumat, 4 Maret 2016 03:37 WIB

Ilustrasi perhiasan bersepuh emas. ANTARA/Rudi Mulya

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai ekspor perhiasan Indonesia terakselerasi cukup tajam sepanjang tahun lalu seiring dengan intensifikasi penetrasi pasar global.


Kementerian Perdagangan mencatat tahun lalu nilai ekspor produk perhiasan naik 18,21% menjadi US$ 5,49 miliar dari tahun sebelumnya yang baru mencapai US$ 4,64 miliar.


Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak mengatakan, dalam periode 2011-2015 ekspor perhiasan naik sebesar 20,49%.


Hal itu memacu Kemendag untuk meningkatkan upaya perluasan pasar global. Salah satunya dengan berpartisipasi kembali pada pameran Hong Kong International Jewellery Show yang berlangsung pada 3-7 Maret.


“Pameran Hong Kong International Jewellery Show menjadi peluang besar untuk menarik perhatian dari seluruh dunia,” kata Nus, seperti dilansir dari keterangan resmi Kemendag Kamis, 3 Maret 2016.


Advertising
Advertising

Adapun, perhiasan ekspor unggulan Indonesia terdiri atas beberapa golongan a.l. perhiasan dan bagiannya yang terbuat dari logam berharga selain perak, emas dalam bentuk tidak ditempa, serta perhiasan dan bagiannya dari perak. Sejumlah pasar strategis untuk jenis perhiasan tersebut adalah Singapura, Swiss, Taiwan, Jepang, dan Hong Kong.


Paviliun Indonesia akan tampil dengan tema “Trade with Remarkable Indonesia.” Secara lebih terperinci, ada delapan peserta yang difasilitasi oleh Kemendag, yakni Idola Prima, SSS Silver, Wira Silver, VITE, Bintang Darmawan, Maha Candra, Mannaquee, dan SFG.


Sejumlah partisipan itu memproduksi perhiasan dari berbagai bahan, seperti perak, batu mulia, bahkan kerang dan batu-batuan. Sebagai informasi, Hong Kong National Jewellery Show adalah pameran internasional yang diklaim sebagai pameran perhiasan terbesar di dunia.

Pada tahun 2015, pameran tersebut berhasil menarik lebih dari 47.000 pengunjung dengan 2.491 ekshibitor yang meramaikannya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

7 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya