Pelaku UMKM Jateng Diminta Manfaatkan KUR Majukan Usaha

Reporter

Selasa, 1 Maret 2016 23:06 WIB

Kredit Usaha Rakyat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Jawa Tengah meminta kepada pelaku UKM memanfaatkan program kredit usaha rakyat untuk menggenjot penjualan.


Tahun ini, plafon KUR di Jateng senilai Rp15,267 triliun ditargetkan terserap 100%. Apalagi, dengan keterlibatan Bank Jateng sebagai lembaga penyalur kredit bagi usaha menengah dan kecil.


Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Simpan Pinjam Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Hana Roichati mengatakan banyak di antara pelaku usaha kecil dan menengah belum memahami prosedur teknis perolehan dana KUR.


Dalam hal ini, pihak perbankan diharapkan lebih proaktif bersosialisasi kepada masyarakat luas. Mengacu tahun lalu, penyerapan KUR di Jateng mencapai 72% kendati program itu berjalan selama empat bulan.


Di samping itu, katanya, pihak dinas menyiapkan tenaga pendamping untuk pengelolaan keuangan dalam usaha yang digeluti oleh pelaku UMKM/UKM. Secara teknis di lapangan, lembaga penyalur KUR akan mempertimbangkan kelayakan usaha dan manajemen keuangan.


Advertising
Advertising

“Kami minta pelaku UMKM menyambut program pemerintah dalam memajukan usaha dengan bunga hanya 9%,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (1 Maret 2016).


Dinas Koperasi dan UMKM mencatat total plafon KUR yang disalurkan khusus untuk Jawa Tengah pada 2016 mencapai Rp15,267 triliun dengan Rp11 triliun di antaranya khusus untuk mikro. Di tingkat pusat, Pemerintah menargetkan bisa menyalurkan KURsebesar Rp100 triliun hingga Rp120 triliun sepanjang tahun ini.


Ketua Asosiasi Usaha Kecil dan Menengah se-Jawa Tengah Naneth A. Ekopriyono mendesak lembaga perbankan yang ditunjuk agar lebih agresif dalampenyaluran kredit tersebut.


Di samping itu, Naneth menilai masih banyak kalangan usaha kecil belum merasakan adanya program lantaran ketidaksinkronan antara petugas di lapangan dengan jajaran direksi.


Hal itu berdasarkan aduan dan keluhan perihal sulitnya mendapatkan akses KUR dari perbankan yang bersangkutan. “Kami minta komunikasi bawahan dan atasan bisa lebih intensif lagi. Jangan ada miss komunikasi, sehingga merugikan pelaku UKM yang semestinya dapat pinjaman KUR,” katanya.


Pihaknya meminta kepada Pemerintah Provinsi Jateng melalui dinas terkait melakukan pendampingan maksimal terhadap pelaku UKM yang hingga sekarang kebingungan dalam pengelolaan keuangan. Hal itu perlu dilakukan mengingat tidak sedikit pelaku UKM justru bangkrut setelah menerima program KUR.


BISNIS.COM

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

2 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

18 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

18 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

24 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

Bank Mandiri menjadi salah satu lembaga perbankan yang bertindak sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat pada 2024. Berikut syarat pengajuan KUR Mandiri.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

19 Januari 2024

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

Kemenkop UKM mengungkap ada 12 bank penyalur KUR yang melakukan pelanggaran terhadap aturan KUR.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

17 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

Syarat dan cara mengajukan KUR BRI 2024 sangat mudah.

Baca Selengkapnya

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

8 Desember 2023

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM buat tiga rekomendasi perbaikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk cegah penyelewengan.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

8 Desember 2023

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR tahun depan naik sedikit dari target tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

8 Desember 2023

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan masih banyak pelanggaran dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca Selengkapnya

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

18 November 2023

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 204,17 tril

Baca Selengkapnya