Gapensi Desak Pemerintah untuk Segera Tentukan Waktu Pengumuman dan Besar Kenaikan BBM
Reporter
Editor
Selasa, 15 Juli 2003 08:38 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) mendesak pemerintah untuk segera menentukan kapan waktu dan besar kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diumumkan. Demikian diungkapkan Ketua Umum Gapensi Agus Kartasasmita, seusai bertemu dengan Presiden Megawati Soekarnoputri, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (11/1) siang. Penundaan tersebut, menurut Kartasasmita, berdampak pada kenaikan harga-harga bahan baku material hinga mencapai 10-20 persen. Disamping menimbulkan spekulasi di bidang ekonomi. “Kalau ini memang pilihan buruk pemerintah, ya secepatnya dikeluarkan,” tandasnya. Menurut kartasasmita, presiden bisa memaklumi usulan Gapensi tersebut. Kendati demikian, Mega tidak menyebutkan kapan kenaikan harga BBM itu akan diumumkan. “Pemerintah tidak ingin memberatkan rakyat, tetapi kalau ada pilihan lain yang lebih baik daripada mengeluarkan keputusan itu akan dipertimbangkan. Apalagi kalau pemerintah memiliki uang dan pinjaman yang cukup maka pemerintah bisa mengatasi masalah itu,” ujar Agus mengutip presiden. Dalam pertemuan tersebut, presiden menyebutkan bahwa Indonesia ibarat “keranjang sampah” karena dibebani masalah-masalah warisan masa lalu. Permasalahan yang meliputi harga BBM, sebenarnya merupakan beban yang telah dipikul negara sejak dulu. “Dan pemerintah ini juga yang harus menanggung beban-beban masa lalu itu,” kata Agus. Karena itu, dibutuhkan pemahaman dari semua pihak bahwa ada harapan, yang ingin dicapai pemerintah, yakni apabila Indonesia tidak lagi dihidupi oleh subsidi-subsidi. ”Karena itu pemerintah ingin mengkaji berbagai hal yang bisa meringankan rakyat dengan lebih mendalam,” Kata Agus menirukan Mega. Seperti diketahui, hingga sidang kabinet Kamis (9/1) kemarin, pemerintah masih juga belum menentukan kapan kenaikan BBM akan diumumkan. Menurut penjelasan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, pemerintah masih memperhitungkan kembali jumlah kenaikan tersebut. Sehingga tidak terlalu membebani masyarakat. Dikatakannya, kenaikan itu diperkirakan hanya akan mencapai 20 persen sebagai implikasi dari turunnya harga minyak mentah di pasaran internasional. (Dara Meutia Uning-Tempo News Room)
Berita terkait
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya
2 menit lalu
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya
Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.
Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi
10 menit lalu
Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi
Sengketa Pileg 2024 di MK tidak hanya sekadar proses hukum, tetapi juga merupakan cerminan dari dinamika politik dan demokrasi di Indonesia. Apa saja gugatannya?