TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka langsung menguat signifikan 0,8 persen atau 37,49 poin ke level 4.695,82. Sebelumnya pada penutupan perdagangan kemarin IHSG cenderung bergerak flat hanya menguat 0,6 poin atau 0,01 persen ke level 4.658,32.
Penguatan IHSG juga sejalan dengan perdagangan Bursa Amerika Serikat reli pada penutupan perdagangan Jumat pagi, saat investor menyoroti sejumlah rilis data ekonomi yang positif berbarengan dengan pemulihan harga minyak.
Berdasarkan data rilis dari riset NH Korindo Securities, mereka mencatat indeks Dow Jones Industrial Average menguat 212,30 poin atau 1,29 persen ke 16.697,29. Kemudian indeks S&P 500 menguat 21,90 poin atau 1,13 persen Ke 1.951,70 dan indeks komposit Nasdaq yang menguat 39,60 poin atau 0,87 persen ke 4.582,21.
Kepala Riset dari NH Korindo Securities Reza Priyambada memperkirakan pada perdagangan hari ini IHSG akan berada di rentang support 4.623-4.604 dan resisten 4.675-4.698. Ia menilai pergerakan IHSG mampu mengalami pembalikan arah menguat karena adanya aksi beli.
"Aksi beli yang masih tipis, setidaknya mampu membuka peluang IHSG untuk dapat melanjutkan kenaikan dengan asumsi aksi beli tersebut masih berlanjut," kata Reza Priyambada dalam siaran tertulisnya, Jumat, 25 Februari 2016.
Sementara itu, menurut analis ekonomi dari First Asia Capital, David Sutyanto, berujar kenaikan harga minyak yang bertahan di atas US$ 30 per barel serta kondusifnya pasar saham global tadi malam akan memberikan ruang penguatan bagi pergerakan IHSG. "Bursa global tadi malam berhasil rebound setelah hari sebelumnya terkoreksi tajam. IHSG berpeluang menguat," ujar David Sutyanto.
DESTRIANITA K.
Berita terkait
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
1 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
4 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
5 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
7 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
7 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
7 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
8 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
11 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
13 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah
13 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Baca Selengkapnya