KKP Dongkrak Ekspor Tuna Sirip Biru Hingga 1.250 Ton/Tahun

Reporter

Rabu, 24 Februari 2016 00:05 WIB

TEMPO/Tommy Satria

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan ingin meningkatkan ekspor tuna sirip biru selatan dari jumlah sekarang ini karena potensi yang dimiliki Indonesia cukup besar.

"Kita minta ditingkatkan lagi ekspor tuna sirip biru ini sebab kita memiliki potensi itu, yaitu letak geografis kita yang berada di garis Khatulistiwa," kata Direktur Pengawasan Sumber Daya Perikanan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tyas Budiman di Bandara Soepadio, Pontianak, Selasa (23 Februari 2016).

Dengan potensi yang dimiliki oleh Indonesia, Tyas melihat produksi tuna sirip biru dalam negeri untuk kebutuhan ekspor bisa mencapai 1.250 ton per tahun dari angka saat ini yaitu 750 ton tiap tahun.

"Dari kuota kita saat ini yaitu 750 ton, jujur saja kita bisa lebih baik dari itu, bisa sekitar 1.250 ton per tahun, makannya kita ingin ajukan untuk peningkatan kuota ekspor varian tuna ini," ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, Indonesia tidak boleh melebihi kuota ekspor yang ditetapkan Indian Ocean Tuna Commission (IOTC) dan Komisi Konservasi Tuna Sirip Biru Selatan alias Commision for the Conservation of Southern Bluefin Tuna (CCSBT) sebesar 750 ton per tahun.

"Mereka memang punya otoritas itu. Pembatasan itu sendiri bertujuan untuk mencegah eksplorasi berlebihan di wilayah tuna itu hidup di kawasan perairan Samudera Hindia agar tidak punah," ujarnya.

Saat ini, lanjut Tyas, usulan Indonesia untuk meningkatkan kapasitas ekspornya per tahun, sedang dikaji oleh kedua komisi dan tergantung keputusan dewan komisi tersebut.

Tyas juga menyatakan ada permainan dalam penetapan jatah kuota penangkapan dan ekspor ikan tuna sirip biru terhadap Indonesia lantaran negara ini mempunyai potensi besar ekspor ikan seharga jutaan sampai miliar rupiah per ekor.

"Kenapa mau nambah kuota saja susah, itu karena ada mafia dimana ada tiga negara dominan yang menguasai perdagangan bluefin kan Selandia Baru, Australia dan Jepang. Mereka yang mengatur pasar, jangan sampai kuota ekspor kita melebihi kuota mereka walaupun kita punya potensi banyak tapi kita dikunci," ucapnya.

Begitu pula dengan harga yang tidak bisa ditentukan oleh Indonesia, ujarnya, meskipun jumlah ikan tuna sirip biru berlimpah, namun Indonesia tidak dapat menjadi penentu harga ikan tersebut. Ikan tuna sirip biru memang dikenal ikan termahal, harganya lebih dari Rp100.000-Rp 200.000 per kilogram atau mencapai ratusan bahkan miliaran rupiah per ekornya.

Tujuan utama ekspor ikan tuna sirip biru Indonesia ke Jepang untuk dijadikan makanan bergengsi di negara tersebut, dimana mereka mengonsumsi mentah ikan tuna sirip biru yang diolah makanan sashimi karena kandungan protein yang tinggi dan khasiatnya meningkatkan vitalitas. Dari segi rasa, ikan tuna di perairan tropis lebih legit dibanding perairan subtropis.

"Kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk menentukan harga karena mereka yang mendominasi perdagangan. Tapi harga itu kan bergerak naik turun, kalau mereka lagi butuh ikan, naiknya tinggi sekali," kata Tyas menambahkan.



BISNIS.COM

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

1 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

11 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

20 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

22 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

40 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

41 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

41 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

42 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

42 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.

Baca Selengkapnya