Harga Minyak Mentah di Asia Pulih Setelah Jatuh 70 Persen

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 17 Februari 2016 23:01 WIB

Lokasi pengolahan minyak mentah yang beroperasi di Refinery Unit (RU-5), Balikpapan, Kalimantan Timur. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak mentah pulih di perdagangan Asia pada Rabu, 17 Februari 2016 menjelang pertemuan antara menteri perminyakan Iran dan Irak menyusul kesepakatan Arab Saudi-Rusia untuk membekukan produksi.

Menurut AFP, pada sekitar pukul 06.00 GMT, patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, diperdagangkan 10 sen atau 0,34 persen lebih tinggi pada 29,14 dolar AS per barel.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman April, naik 20 sen atau 0,62 persen menjadi diperdagangkan pada 32,38 dolar AS per barel.

Harga minyak telah jatuh sekitar 70 persen sejak Juni 2014, terpukul kelebihan pasokan, lesunya permintaan dan kekhawatiran atas prospek ekonomi global yang lesu.

Komoditas telah menikmati lonjakan harga mulai Jumat lalu sampai Selasa pagi karena Moskow dan Riyadh -- dua produsen minyak terbesar dunia -- siap untuk membicarakan tentang kekacauan yang telah menyebabkan biaya per barel minyak mentah terperosok dan memukul pasar global.

Tapi perjanjian bersyarat antara Arab Saudi -- pemimpin de facto OPEC -- Rusia, Venezuela dan Qatar untuk membekukan produksi pada rekor tingkat Januari, daripada membuat pemotongan produksi, meninggalkan rasa tidak enak para pedagang.

Pertemuan di Teheran antara rival bersejarah Iran dan Irak -- serta Venezuela -- menghasilkan beberapa dukungan untuk komoditas yang sedang terpuruk pada Rabu.

"Irak dan Iran adalah dua negara yang akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dari negara-negara OPEC tahun ini," Richard Gorry, direktur pelaksana JBC Energy Asia di Singapura, mengatakan dalam sebuah wawancara televisi Bloomberg.

Bernard Aw, analis pasar di IG di Singapura, mengatakan "investor berharap bahwa tiga anggota OPEC tersebut akan mencapai kesepakatan yang mengurangi masalah kelebihan pasokan."

ANTARA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

7 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

13 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

14 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

15 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

15 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya