Januari 2016, Impor Barang Konsumsi Meningkat  

Reporter

Selasa, 16 Februari 2016 13:39 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin, usai mengikuti Public Expose Sensus Ekonomi 2016 di Hotel Bidakara, Jakarta, 10 Desember 2015. TEMPO/Rico Suyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik mencatat, berdasarkan penggunaan barang, terjadi penurunan nilai impor barang modal dan bahan baku pada Januari 2016. "Sebaliknya, barang impor konsumsi meningkat," kata Kepala BPS Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin, 15 Februari 2016.

Ia menjelaskan, impor bahan baku senilai US$ 9,62 miliar pada Januari 2015 berubah menjadi US$ 7,5 miliar pada Januari 2016 atau turun 22,03 persen. Sedangkan jika dibandingkan dengan Desember 2015, nilai impor bahan baku turun 14,05 persen.

Begitu pula impor barang modal dari US$ 2,21 miliar turun menjadi US$ 1,79 miliar atau sebesar 18,96 persen. Jika dibandingkan Desember 2015, impor barang modal pada Januari 2016 turun 20,83 persen.

Sebaliknya, Suryamin memaparkan, impor barang konsumsi meningkat dari US$ 786,3 juta di Januari 2015 menjadi US$ 1,16 miliar di Januari 2016. Artinya, meningkat 47,68 persen. Sedangkan terhadap Desember 2015, impor Januari 2016 juga naik 5,12 persen.

Suryamin menjelaskan, jika mengacu pada pertumbuhan ekonomi 2015, sektor ekonomi manufaktur menunjukkan peningkatan 4,23 persen. "Industri mikro-kecil meningkat 5,79 persen," ujarnyaa. Adapun industri menengah-atas meningkat 4,02 persen.

Menurut dia, penurunan impor bahan baku ada hubungannya dengan industri manufaktur yang meningkat. "Kami menduga penggunaan bahan baku di dalam negeri sudah terjadi. Secara pelan-pelan penggunaan bahan baku terjadi dari dalam negeri," ucap Suryamin.

Penurunan impor barang modal, menurut Suryamin, menjadi informasi berharga bagi pemerintah. "Karena kita sedang membangun infrastruktur yang masih memerlukan barang modal."

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

5 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

7 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

7 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

7 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

7 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya