Indonesia Masuk TPP, Kemendag Minta Hak Intelektual Dijaga

Reporter

Rabu, 3 Februari 2016 17:49 WIB

Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong (tengah) melihat produk yang tidak memenuhi ketentuan SNI di Kementerian Perdagangan, Jakarta, 22 Desember 2015. Hasil pengawasan selama semester II tahun 2015, Kemendag mengklaim 60 persen dari 295 produk yang diawasi telah sesuai dengan aturan SNI Wajib, petunjuk penggunaan manual dan garansi (MKG) serta pencantuman label berbahasa Indonesia. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan mengatakan perlu adanya reformasi ekonomi untuk bergabung dengan Trans Pacific Partnership (Kemitraan Trans Pasific). Hal ini dimaksudkan agar supplier bisa bersaing di pasar dunia.

Salah satunya, menurut Menteri Perdagangan Thomas Lembong, pemerintah perlu menjamin hak kekayaan intelektual dari para produsen. Untuk itu pembuatan undang-undang mengenai merek patut diapresiasi.

"Perlindungan merk dan saya kira ini juga mengilustrasikan betapa baiknya visi Dewan, mencanangkan undang-undang merk menurut saya sangat tepat," kata Thomas di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2016.

Permasalahan terkait dengan hak kekayaan intelektual menurut Thomas adalah hal yang patut diantisipasi. Apalagi jika Indonesia akan bergabung di pasar dunia. Karena itu, pembuatan undang-undang merek merupakan salah satu langkah antisipasi menghadapi pasar bebas.

Baca: Bank Indonesia Segera Ganti Uang Tidak Layak yang Beredar


Indonesia memang mengungkapkan keinginannya untuk bergabung dengan TPP. Saat ini pemerintah masih mengkaji kelayakan untuk bergabung dengan TPP Pasalnya, banyak persyaratan yang harus dipenuhi Indonesia untuk bergabung dengan TPP.

Kementerian perdagangan juga sudah membentuk tim khusus untuk mengkaji hal ini. Menurut Thomas niatan untuk bergabung dengan TPP didasari untuk memperluas akses pasar.

Belum lagi, dalam persaingan di tingkat dunia, beberapa negara ASEAN juga telah bergabung dengan TPP. Beberapa negara tersebut adalah Malaysia, Vietnam, Singapura dan Brunei. Negara negara yang sudah bergabung dengan TPP, dapat bebas masuk ke pasar Amerika Serikat tanpa tarif. Hal ini akan melemahkan posisi saing Indonesia di mata dunia.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

21 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

22 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

1 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya