Genjot Penerimaan Negara, Kursi Panas Dirjen Pajak Mendesak  

Senin, 1 Februari 2016 12:05 WIB

Gedung Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta. dok TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Center of Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menyatakan jabatan pemimpin Direktorat Jenderal Pajak sangat strategis. Salah satunya terlihat dari kinerja perpajakan yang turut menjadi tolok ukur keberhasilan presiden.

Oleh karena itu, Prastowo meminta agar Presiden Joko Widodo untuk segera mengangkat pemimpin institusi yang berada di bawah koordinasi Kementerian Keuangan tersebut. “Presiden Jokowi yang baik, mohon disegerakan mengangkat Dirjen Pajak,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Februari 2016.

Prastowo menjelaskan, sedikitnya 70 persen penerimaan negara di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ditopang oleh Ditjen Pajak. Seorang Direktur Jenderal Pajak saat ini memimpin sekitar 37 ribu pegawai. Meski hanya pejabat eselon satu, Ditjen Pajak adalah lembaga sangat penting dan strategis bagi bangsa.

Pengangkatan Dirjen Pajak ini, kata Prastowo, semakin penting karena dalam kepemimpinan Jokowi pada tahun ini ada sejumlah kebijakan strategis perpajakan. Mulai dari pengampunan pajak, revisi undang-undang perpajakan, pemenuhan target pajak sebesar Rp 1,368 triliun, membangun administrasi pajak modern, menyongsong era baru keterbukaan informasi, dan transformasi kelembagaan.

Baca juga: RUU Tax Amnesty dan RUU KPK Tetap Masuk Prolegnas 2016

Untuk itu, menurut Prastowo, jika visi-misi Presiden dan Wakil Presiden yang ingin mewujudkan kemandirian ekonomi dengan pajak sebagai tiang penopangnya dibedah, seharusnya sosok Dirjen Pajak diperhatikan. “Sulit diwujudkan kalau belum ada seorang Dirjen Pajak,” katanya.

Ditjen Pajak, kata Prastowo, bisa dipilih oleh Presiden Jokowi berdasarkan kepemimpinan yang teruji, kompetensi unggul, integritas dari sekian banyak putra-putri terbaik di internal Kementerian Keuangan. Cara termudah, menurut dia, adalah berdasarkan kinerja para kandidat pada pencapaian 2015. “Jangan sampai terkesan bermain-main untuk sesuatu yang penting atau mementingkan hal yang justru sebagai luaran dan remeh-temeh,” tuturnya.

Baca juga: Aturan Pajak Ternak Dibatalkan, Pedagang Sapi Lega

Prastowo juga mendorong Ditjen Pajak segera merumuskan strategi, konsolidasi, dan koordinasi bahkan berlari mengejar target dan program yang ditentukan. Sebab, pajak bukan sekadar upeti atau setoran wajib, melainkan wujud partisipasi, ekspresi kepercayaan, dan ruang harapan. “Memastikan kinerja perpajakan semakin baik berarti memperbesar nilai saham di neraca politik Indonesia.”

Sebelumnya, Sigit Pramudito mengundurkan diri dari jabatan Direktur Jenderal Pajak per awal Desember tahun lalu. Setelah menerima pengunduran diri dari Sigit, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro langsung melantik Ken Dwijugiasteadi sebagai pelaksana tugas Dirjen Pajak. Sebelumnya, Ken menjabat Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak. Sigit mengajukan surat pengunduran diri karena tak mampu mengejar target penerimaan pajak.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

2 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

7 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

8 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

8 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

21 hari lalu

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

22 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

29 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional

30 hari lalu

Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional

Ditjen Pajak atau DJP mengklaim pengenaan pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dengan skema terbaru telah sesuai dengan standar internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

31 hari lalu

Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, mengatakan proses pemeriksaan restitusi pajak merupakan proses lazim.

Baca Selengkapnya