BI: Inflasi Pekan Ketiga Januari Masih Tinggi  

Jumat, 22 Januari 2016 17:03 WIB

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo saat berdiskusi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 11 November 2015. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memperkirakan tingkat inflasi pada minggu ketiga Januari 2016 sebesar 0,75 persen. Menurut dia, besar inflasi itu masih konsisten pada dua minggu sebelumnya. "Sumbernya volatilitas harga bahan. Cabai merah dan daging ayam juga menjadi tekanan," kata Agus di kantornya, Jumat, 22 Januari 2016.

Agus menilai tingkat inflasi itu tergolong tinggi. Ia menyebutkan harga komoditas sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya inflasi. Sebab, ada pajak pertambahan nilai yang dibebankan terhadap harga-harga komoditas tersebut.

Kenaikan inflasi diperkirakan masih akan terjadi sekitar dua bulan ke depan. Namun Agus menuturkan akan berkomitmen menjaga tingkat inflasi agar sesuai dengan target. "Kami konsisten menjaga undang-undang pajak," ucapnya.

Agus menyebutkan sektor penerimaan negara pada 2016 masih menjadi perhatian Bank Indonesia. Apalagi, mendekati Lebaran pada semester pertama, ia berkomitmen menjaga likuiditas agar tercukupi dan tingkat inflasi sesuai dengan target.

Agus menjelaskan, pada semester pertama biasanya sudah ada kewajiban pembayaran pajak. Nah, ketika pemerintah menarik pajak dan anggaran pembiayaan belum dicairkan optimal, likuiditas berisiko terganggu. Bank Indonesia dalam hal ini akan tetap menjaga likuiditas, seperti kebijakan lelang deposit berdasarkan kajian dari rapat Dewan Gubernur BI.

DANANG FIRMANTO




Berita terkait

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 jam lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

16 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

1 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

4 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya