Layanan Satu Pintu PLN, Ini Prosedurnya  

Reporter

Kamis, 21 Januari 2016 13:10 WIB

Gardu induk Perusahaan Listrik Negara (PLN). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan masyarakat yang ingin memasang instalasi listrik sekaligus mendapatkan Sertifikat Laik Operasi atau SLO dapat melakukannya secara bersamaan. PLN yang akan mengurus segala keperluannya.

"Semua pendaftar itu hanya perlu datang ke PLN. Bilang, misal, saya ingin menyambung 1.300 VA, tinggal dilihat berapa biaya di situ. Ada biaya penyambungan, biaya SLO, biaya instalasi. Jadi secara online akan diselesaikan. Pelanggan tinggal duduk manis di rumah," kata Benny Marbun di kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Januari 2016.

Baca:
PT PLN (Persero)
PLN Berikan Listrik Gratis untuk Pelanggan Prabayar?

Menurut Direktur Teknik dan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Munir Ahmad, adanya program layanan satu pintu akan menguntungkan kedua belah pihak, yakni masyarakat sebagai pengguna dan PLN sebagai penyedia sambungan listrik. "Masyarakat, kan, harus dilindungi dengan cara memiliki SLO agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran karena listrik," ucapnya. "Ini juga meringankan beban tanggung jawab PLN karena PLN yang menyambung aliran listrik."

Sebelumnya, Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 58/PUU-XII/2015 tanggal 22 September 2015 menyebutkan, jika tetap mengalirkan listrik untuk instalasi rumah tangga tanpa memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO), PLN harus bertanggung jawab atas dampak kerugian yang muncul. Hal ini membuat tanggung jawab PLN bertambah.

Baca: PLN: Tarif Baru Pelanggan 1.300 VA Berlaku 1 Desember

Terlebih, kata Munir, pemerintah telah memprogramkan lebih dari 3 juta sambungan listrik dan baru sekitar 63 sambungan listrik yang sudah memiliki SLO. Pelaksanaan SLO terhadap 3 juta sambungan baru tersebut menjadi tantangan pemerintah, PLN, instalatir, dan semua konsumen listrik untuk menjalankan Amanat Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.

"Kami akan menugaskan lembaga PLN untuk memeriksa secara bertahap. Yang ada permasalahan seperti itu (sertifikat palsu) akan kami uji tanpa bayar dan kami terbitkan sertifikat," ujar Munir.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI


Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

10 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

10 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

13 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

18 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

25 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

25 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

25 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

25 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

28 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

30 hari lalu

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya