Pemda Didorong Terbitkan Izin Usaha Mikro

Rabu, 20 Januari 2016 22:58 WIB

Seorang pengerajin menyelesaikan pembuatan bros berbahan perak di kawasan Cipinang, Jakarta, 23 Maret 2015. Pemerintah akan memperketat ketentuan Pajak Penghasilan (PPh) final dari pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Adapun besaran pungutan pajaknya sebesar 1% dari omzet per tahun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Yuana Sutyowati mendorong para bupati dan wali kota menerbitkan peraturan soal izin usaha mikro dan kecil (IUMK). "Kami berkomitmen gedor bupati dan wali kota agar tahun ini serentak terbitkan IUMK," kata Yuana di kantornya, Rabu, 20 Januari 2016.

Hingga saat ini baru ada 181 peraturan bupati dan wali kota ihwal penerbitan izin IUMK atau baru 33 persen dari total kabupaten dan kota. Dengan begitu, Yuana akan terus mendorong para pelaku usaha mikro dan kecil memiliki IUMK, misalnya, dengan mensosialisasikan pentingnya izin tersebut. Ia juga berharap para pelaku usaha kian antusias untuk mendapatkan izin tersebut.

Yuana menjelaskan, pelaku usaha yang memiliki IUMK akan mendapat keuntunga,n di antaranya kemudahan akses pembiayaan, pendampingan usaha, dan perlindungan usaha. Di Indonesia baru ada 134.329 usaha mikro dan kecil yang telah mendapatkan IUMK legal dari camat.

Sementara, kata Yuana, baru 2.716 usaha kecil dan mikro yang mendapatkan kartu IUMK dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). "Kami berharap BRI memprioritaskan usaha mikro dan kecil yang punya kartu untuk mendapatkan kredit usaha rakyat," tuturnya.

Masih kecilnya pengguna izin ini dinilai Yuana juga karena sosialisasi yang masih kurang. Ia menilai sosialisasi akan efektif jika dilakukan para kelompok sentra usaha kepada pelaku usaha mikro dan kecil secara langsung. Selain itu ia akan memilih koperasi di masing-masing kabupaten untuk dijadikan contoh penerbitan IUMK. "Saya sedang menyusun pendekatan koperasi dan asosiasi usaha."

Ke depan, Yuana mengimbau kepada para pelaku usaha mikro dan kecil mematuhi prosedur dari perbankan jika akan mengajukan kredit. Bank akan tetap meminta proposal usaha termasuk prospek usahanya. Kalau usahanya tidak layak, bank bisa menolak pengajuan tersebut tapi sebaliknya bank tetap akan meninjau langsung kondisi usaha dan memverifikasi kelayakan usaha tersebut.

DANANG FIRMANTO


Berita terkait

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

57 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.

Baca Selengkapnya

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Baca Selengkapnya

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.

Baca Selengkapnya

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar

Baca Selengkapnya

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

14 Juli 2023

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.

Baca Selengkapnya