Pekanbaru Gencarkan Penggunaan Label dan Merek Lokal

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 13 Januari 2016 23:00 WIB

Pengrajin kelom geulis modifikasi di Cibeusi, Jatinangor, Sumedang, Rabu (17/2). Produksi kerajinan Cibeusi melorot antara 50% sampai 70%, pasar ekspor tersaingi produk Thailand dan Vietnam, untuk lokal tersaingi Bali. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Pekanbaru terus meningkatkan kualitas produk dan jasa daerah setempat untuk menghadapi tantangan serta peluang pasar bebas terkait diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).


Wali Kota Pekanbaru Firdaus mendorong pelaku usaha kecil agar berani memasang label barang sesuai daerahnya untuk meningkatkan kecintaan pada produk dalam negeri.


"Pelaku usaha harus berani punya label atau merek sendiri. Misalnya ada produk dari Bangkinang, ya tulis Bangkinang pada kemasannya. Jika selama ini pengusaha kecil menamakan nanas Pekanbaru, padahal nanas Kampar. Jadinya di luar orang tahu nanas Pekanbaru, bukan Kampar," katanya, Rabu (13 Januari 2016).


Karena itu, pemkot mengajak masyarakat pelaku usaha untuk lebih percaya diri mencantumkan daerah asli di mana produk tersebut dihasilkan. Di samping itu, juga terbuka peluang bagi daerah-daerah di luar Pekanbaru untuk lebih dikenal, tidak hanya oleh pelaku MEA dalam negeri saja tetapi juga dari negara ASEAN lainnya.


Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan pihaknya dapat membantu untuk mengurus paten produk.


"UMKM yang mau membuat paten, bisa daftarkan langsung ke Dinas Koperasi Pekanbaru atau Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kami sudah bersinergi untuk mengurus Hak Asasi Kekayaan Intelektual (HAKI) produk barang dan jasa," katanya.


Adapun untuk menghadapi pasar bebas MEA, pemkot telah melakukan beberapa program peningkatan kualitas produk dan kemasan. Selain itu juga menggandeng pengelola pusat belanja untuk meningkatkan jangkauan pasar produk UMKM setempat.



BISNIS

Berita terkait

Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

54 hari lalu

Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

Menteri Luhut membeberkan modus instansi kementerian dan lembaga yang menyulap produk impor dan dikemas agar tampak sebagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi untuk Jaga Daya Saing Produk Dalam Negeri

14 Januari 2024

Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi untuk Jaga Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dadan Kusdiana menyebut transisi energi dilakukan untuk menjaga daya saing produk dalam negeri dengan negara lain.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih Penghargaan di Harvesting Ceremony Gernas BBI-BBW

21 November 2023

Pegadaian Raih Penghargaan di Harvesting Ceremony Gernas BBI-BBW

PT Pegadaian meraih penghargaan sebagai BUMN Tipe B dengan Peringkat III untuk Kategori Nilai Belanja Terbesar Business Marketing di ajang penganugerahan Harvesting Ceremony

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Etalase Fitofarmaka dan Obat Herbal Terstandar Dalam E-Katalog.

10 Oktober 2023

Kemenkes Buka Etalase Fitofarmaka dan Obat Herbal Terstandar Dalam E-Katalog.

Fitofarmaka merupakan produk dalam negeri yang penggunaannya diminta perlu ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Melindungi Produk Dalam Negeri

2 Oktober 2023

Melindungi Produk Dalam Negeri

kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) menjadi salah satu langkah strategis untuk melindungi produk dalam negeri

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Belanja Produk Dalam Negeri, Kemenkeu Gelar Temu Bisnis VI

3 Agustus 2023

Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Belanja Produk Dalam Negeri, Kemenkeu Gelar Temu Bisnis VI

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan Temu Bisnis Tahap VI merupakan upaya memperkuat aksi afirmasi belanja produk dalam negeri di kementerian.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelajar Cintai Produk Dalam Negeri

26 Juli 2023

Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelajar Cintai Produk Dalam Negeri

Jika ingin menyerbu pasar dunia, maka kita harus bangga dengan budaya dan produk buatan Indonesia

Baca Selengkapnya

Batik, Jamu hingga Gentong Buatan Indonesia Bisa Dipatenkan dengan Merek Internasional

10 Juli 2023

Batik, Jamu hingga Gentong Buatan Indonesia Bisa Dipatenkan dengan Merek Internasional

Pemerintah membuka peluang bagi barang tradisional Indonesia seperti batik, jamu dan gentong untuk didaftarkan sebagai merek internasional.

Baca Selengkapnya

Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM

10 Mei 2023

Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM

Eiger klaim bahwa 81 persen produknya buatan dalam negeri dengan 74 persen supplier dari UMKM Indonesia

Baca Selengkapnya

Sejarah Eiger, Brand Lokal yang Produknya Berlabel 'Made in China'

3 Mei 2023

Sejarah Eiger, Brand Lokal yang Produknya Berlabel 'Made in China'

Brand lokal Eiger akhir-akhir ini cukup ramai karena produknya yang berlabel Made in China, berikut sejarah Eiger

Baca Selengkapnya