Tahun Lalu, Remitansi TKI US$ 10,5 Miliar  

Reporter

Selasa, 12 Januari 2016 17:19 WIB

Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi mengajak para TKI berjoget bersama dalam acara pertemuan 1000 TKI dengan Diaspora Indonesia, di Ballroom XXI Djakarta Theater, 11 Agustus 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) mencatat uang kiriman dari tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri (remitansi) pada tahun lalu mencapai US$ 10,5 miliar. Angka itu naik sekitar 25 persen dibanding remitansi pada 2014, yang mencapai US$ 8,34 miliar.

Tingginya kenaikan remitansi tahun lalu diakibatkan naiknya tingkat upah di beberapa negara, seperti Taiwan dan di kawasan Timur Tengah, yang menjadi tujuan pengiriman TKI.

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid menyatakan, tahun ini, ia menargetkan remitansi meningkat sebesar 10-15 persen dibanding pada 2015. "Itu kalau tidak ada kondisi yang luar biasa, seperti konflik di Timur Tengah atau yang lain," ujarnya di kantor Kementerian Perdagangan, Selasa, 12 Januari 2016.

Saat ini, Nusron menyatakan, tenaga kerja terampil, seperti perawat, lebih diandalkan BNP2TKI dibanding tenaga kerja kasar. Perawat asal Indonesia sudah banyak yang dikirim ke Jepang, Timur Tengah, Eropa, Australia, Amerika Serikat, dan Kanada.

Nusron menuturkan perawat asal Indonesia paling diminati di Jepang. "Di sana, rata-rata hasil ujian perawat dari Indonesia jauh lebih baik dibanding perawat dari Filipina," tuturnya. Nusron merinci, setiap kali ujian nasional di Jepang, tingkat kelulusan perawat Indonesia 68 persen, sedangkan Filipina hanya 38 persen.

TKI berketerampilan tinggi juga bekerja sebagai koki, pekerja galangan kapal, hingga pekerja industri otomotif di Amerika Serikat. ‎ "Di Kota LA (Los Angeles), ada 93 ribu TKI, di New York ada 29 ribu TKI," katanya.

Nantinya, Nusron ingin pengiriman TKI ke luar negeri lebih didominasi pekerja berketerampilan tinggi. Menurut dia, hal itu sangat memungkinkan karena banyak penganggur yang sebenarnya berpendidikan menengah dan tinggi di Indonesia. "Kami dapat mandat dari Presiden untuk mengubah wajah TKI kita, jangan lagi pekerja kasar," ucapnya.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

11 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya