TEMPO.CO, Jakarta - Pemkab Kotawaringin Timur diminta memprioritaskan pembangunan infrastruktur pertanian untuk mendukung peningkatan produksi pertanian.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kotawaringin Timur Rudianur mengatakan infrastruktur, terutama jalan, harus diprioritaskan sesuai aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan.
“Pembangunan jalan di daerah areal pertanian dinilai sangat penting karena sebagai sarana pendukung peningkatan produksi pertanian dan memajukan ekonomi daerah,” ujarnya, Selasa (29 Desember 2015).
Wilayah selatan Kotawaringin Timur yang meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, Pulau Hanaut, dan Teluk Sampit, merupakan sentra produksi padi. “Selama ini keluhan masyarakat di wilayah itu karena tidak didukung sarana infrastruktur jalan tani dan pengairan yang memadai. Guna mendukung mereka mengelola lahan pertaniannya. Sehingga kami harapkan jalan tani nantinya diprioritaskan pembangunannya,” katanya.
Menurut Rudianur, peningkatan sektor pertanian melalui dukungan infrastruktur juga akan mendukung ekonomi daerah dan memajukan ketahanan pangan.
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati
8 hari lalu
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.
