Enam Industri Smelter Baru Siap Beroperasi Tahun Depan  

Reporter

Selasa, 15 Desember 2015 21:15 WIB

Gedung Aneka Tambang, Jakarta. [Tempo/Arnold Simanjuntak]

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah pemerintah mengeluarkan kewajiban pembangunan smelter (pengolahan dan pemurnian) tambang mineral dan batu bara, industri smelter terus berkembang. Kementerian Perindustrian mencatat ada 16 industri smelter yang telah beroperasi.

"Enam lainnya belum beroperasi. Namun diharapkan akan siap beroperasi pada 2016," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam keterangan persnya, Selasa, 5 Desember 2015.

Sebelumnya, pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang mengamanatkan kewajiban peningkatan nilai tambah mineral melalui pengolahan dan pemurnian. Peningkatan nilai tambah bahan mineral juga diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian yang pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2015 tentang Sumber Daya Industri.

Berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian, industri smelter logam telah meliputi beberapa bidang industri pengolah bijih logam. Yakni industri smelter besi baja, industri smelter alumina, industri smelter tembaga, serta industri smelter nikel dan feronikel.

Saleh berharap interaksi antara Asosiasi Perusahaan Industri Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I) selaku wadah para pelaku industri smelter logam, pemerintah, dan industri pengguna produk logam hulu dapat bersama-sama meningkatkan kontribusi industri pada perekonomian Indonesia.

Ketua AP3I Prihadi Santoso berjanji pihaknya bakal mengoptimalkan komunikasi dengan pemerintah untuk pengembangan industri pengolahan di Indonesia. “Selain itu, keberadaan asosiasi juga untuk turut mengontrol produksi dan harga,” katanya.

Saat ini terdapat 22 perusahaan yang menjadi anggota asosiasi terdiri dari industri pengolahan baja, tembaga, alumina, mangan, dan nikel. Mereka, antara lain PT Aneka Tambang Tbk, PT Timah, Smelting, Delta Prima Steel, Indoferro, Bintang Smelter Indonesia, Sulawesi Mining Investment, dan Karyatama Konawe Utara.

AMIRULLAH

Berita terkait

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

2 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

4 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

5 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

7 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

23 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

24 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

24 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

25 hari lalu

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Baca Selengkapnya

Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

26 hari lalu

Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak menampik soal posisi Luhut yang tidak setuju.

Baca Selengkapnya

Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

26 hari lalu

Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

PT Timah Tbk terbelit kasus korupsi hingga Rp 271 triliun. Begini profil perusahaan BUMN pertambangan timah yang telah didirikan sejak 1976.

Baca Selengkapnya