Direktur Pertamina, Dwi Soetjipto, saat berkunjung ke kantor Tempo, awal April 2015. TEMPO/Ryan Maulana
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) bisa menambah produksi minyak sebesar 35 ribu barel per hari dengan melakukan investasi di Aljazair. "Kemarin kami ajukan plan of development dalam rapat dengar pendapat. Agak sulit, tapi ternyata Pertamina berhasil berinvestasi dan potensinya menambah produksi 35 ribu barel per hari di Aljazair," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Desember 2015.
Pertamina pada 2013, mengakuisisi kepemilikan ConocoPhillips Algeria Limited, anak perusahaan ConocoPhilips, di Blok 405a, Aljazair. Nilai transaksi pengambilalihan tersebut mencapai US$ 1,75 miliar.
Akuisisi ini menjadikan Pertamina menguasai 65 persen hak partisipasi di Blok 405a. Blok 405a memiliki tiga lapangan minyak utama, yakni Menzel Lejmat North (MLN), Ourhoud, dan EMK. Namun hak pengelolaan Pertamina hanya di Lapangan MLN. Di lapangan Ourhood, Pertamina hanya memiliki hak partisipasi sebesar 3,7 persen. Sedangkan di lapangan EMK, Pertamina memiliki hak partisipasi 16,9 persen.
Dwi mengatakan saat ini Pertamina mencoba mendorong pemerintah untuk memimpin kerja sama Pertamina dengan pihak perusahaan minyak nasional Aljazair. "Potensinya besar. Berharap kami bisa mendapat blok lagi," kata Dwi.
Ia menjelaskan, investasi di negara yang terletak di Afrika Utara itu berbeda. Sebab, selain berinvestasi, Pertamina juga akan menjadi operator atau pengelola ladang minyak.
Ia juga mengungkapkan bahwa Aljazair merespon baik kerja sama dengan Indonesia. Sebab, Dwi menuturkan, Indonesia menjadi negara pertama yang mengakui kedaulatan Aljazair. "Sangat hormat dengan Indonesia. Ini bisa kami manfaatkan untuk mengembangkan bisnis," kata Dwi.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.
SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?
12 Januari 2024
SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Gumi (SKK Migas) merealisasikan lifting minyak sebesar 605,5 ribu barel per hari (BOPD) pada 2023.