Wakil Presiden Jusuf Kalla menyalami para pengurus usai membuka Munas Kadin ke VII di Trans Hotel, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2015. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta -Calon Ketua Umum Rosan P Roeslani diperkirakan mendapat dukungan dari 26 daerah. Hal tersebut diungkapkan oleh Fahmi Idris selaku ketua dewan penasihat kamar dagang dan industri (Kadin) Indonesia. Selasa 24 November 2015.
Namun menurut Fahmi, ia masih menanti ketepatan hasil prediksi tersebut di rapat pleno ke Vl yang akan berlangsung hari ini. "Peta kekuatan selintas kurang lebih 26 suara dari daerah pemilih diraih oleh Pak Rosan, sisanya mendukung Rahmat Gobel," ujar Fahmi Idris.
Senada dengan pernyataan Fahmi, Agung Suryamal Sutrisna, Ketua Kadin Jawa Barat mengungkapkan bahwa mayoritas sebanyak 70 persen memilih Rosan sebagai Ketua baru. Hal itu diperkuat dengan pernyataan dukungan dari 2 asosiasi daerah yang mewakili 30 daerah pemilih mendukung Rosan.
"Saya melihat dari suasana rapat cukup kondusif dan demokrasi, walau ada beberapa perdebatan. Terlihat juga mayoritas sebanyak 70 persen sudah memilih Rosan menjadi ketua Kadin, tapi kita lihat lagi ya di pleno," ujar Agung.
Mengenai dualisme kadin yang terjadi, Agung mengatakan bahwa pihaknya akan segera meminta ketua umum baru yang terpilih untuk segera menghubungi kubu Oesman Sapta, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Adanya dualisme pengurus Kadin akan mengganggu kinerja Kadin.
Selain itu Agum juga meminta agar Ketua terpilih bisa memperhatikan pandangan dari daerah-daerah yang sudah dilontarkan pada Munas kali ini. Selain itu ketua baru memiliki tugas untuk mempererat hubungan antara Kadin dengan pemerintah agar bisa lebih bekerjasama membangun perekonomian Indonesia.
"Ketua yang baru harus memperhatikan sangat usulan-usulan yang muncul dari beberapa daerah yang hadir. Juga hubungan dengan pemerintah. Jangan hanya Kadin yang hadir untuk pemerintah, tapi juga pemerintah hadir untuk Kadin dan saling membantu," ujar Agung
