Misi Rosan Calon Ketua Umum Kadin: Perkuat Industri Nasional

Reporter

Jumat, 13 November 2015 23:24 WIB

Dirut PT Berau Coal Energy Tbk, Rosan P. Roeslani saat konferensi Pers dalam acara Paparan publik di Gedung CIMB Niaga, Jakarta, (2/10). Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Rosan Perkasa Roeslani memastikan bakal mencalonkan sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia periode 2015-2020. Deklarasi pencalonan Rosan digelar sehari sebelum pelaksanaan Musyawarah Nasional Kadin di Bandung, pada 22-24 November 2015. "Ini suatu panggilan jiwa," kata dia kepada wartawan di Restoran Merah Delima, Jakarta, Jumat malam 13 November 2015.


Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial ini mengatakan pencalonan dia bukan semata-mata atas inisiatif dirinya, tapi juga berasal dari pengurus Kadin di daerah. Selain itu, ia juga didukung oleh beberapa senior Kadin seperti Mantan Menteri Perindustrian Mohamad Soleman Hidayat, serta koleganya Erwin Aksa, misalnya.


Jika terpilih sebagai Ketua Kadin, Rosan akan fokus terhadap pembangunan industri. "Industri nasional harus sehat," katanya. Ada tiga industri yang akan dia utamakan jika dipercaya memimpin Kadin yakni industri maritim, industri komoditas, serta industri pariwisata dan kreatif. Bisnis star up salah satu industri kreatif.


Rosan memprediksi bisnis itu ke depan akan terus tumbuh. Karena tahun ini saja investor sudah menanamkan modal sekitar US$ 1 miliar di Indonesia. "Sekarang Go-Jek saja nilainya sudah US$ 500 juta, Adaro cuma setengahnya," ucap Mantan Direktur Utama PT Berau Coal Energy Tbk ini. Begitu juga dengan industri pariwisata yang menghasilkan devisa paling banyak.


Menurut Rosan, industrialisasi bukan hanya memperbanyak membangun pabrik. Tapi bagaimana membangun produk yang inovatif yang bisa diproduksi dengan skala besar, harganya murah, dan kualitasnya bagus. Dengan produk seperti itu, kata dia, Indonesia akan mampu bersaing dengan negara-negara lain.


Advertising
Advertising

Termasuk dengan negara yang tergabung dalam Masyarakat Ekonomi Asean--integrasi ekonomi negara-negara Asean. Namun, kata dia, industri nasional kuat jika sumber daya manusianya berkualitas dan siap bersaing. "Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua," ucapnya.


Selain menggenjot sektor industri, jika terpilih sebagai Ketua Kadin, Rosan akan meneruskan program dia memberikan modal usaha kepada pengusaha mikro, kecil, dan menengah sebesar Rp 100-500 juta. "Kami akan melanjutkan program padat karya yang berorientasi ekspor," katanya.


Dengan semua programnya itu, Rosan meyakini perekonomian Indonesia akan lebih baik. Tidak seperti sekarang yang sangat bergantung dengan faktor global. "Harga komiditas dunia turun, perekonomian kita goyah. Ini yang harus diperbaiki," ujar dia.


Selain Rosan, beberapa pengusaha juga menyatakan minatnya maju sebagai calon Ketua Umum Kadin. Mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, misalnya. Bahkan Rachmat sudah deklarasi hari ini. Selain mereka, Maxi Gunawan juga rencananya bakal mencalonkan diri.


ERWAN HERMAWAN

Berita terkait

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

1 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

2 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

8 hari lalu

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

Kadin Indonesia fasilitasi penyelesaian sengketa bisnis lewat lembaga mediasi baru. Layanan ini gratis bagi UMKM.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

9 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

13 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

14 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

15 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

16 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

16 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya