Bertemu PM Australia, Jokowi Bahas Investasi Pembiakan Sapi

Reporter

Kamis, 12 November 2015 17:09 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Widodo berbincang dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dan istri, Lucy Turnbull (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, 12 November 2015. Malcolm Turnbull terpilih menjadi kepala pemerintahan di Australia pada 14 September 2015, menggantikan Tony Abbot. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo hari ini, Kamis, 12 November 2015, menerima kunjungan kerja Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull. Dalam pertemuan itu, kedua kepala negara membahas mengenai tiga isu utama, yaitu investasi, perdagangan, dan pariwisata.
‎‎
Kepada Turnbull, Jokowi mengatakan Indonesia saat ini sedang membuka diri untuk investor asing, terutama Australia. "Selain di bidang infrastruktur, kami menantikan investor Australia untuk pembiakan sapi," ucap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. Menurut dia, investor Australia akan didorong untuk menanamkan modalnya di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, khususnya untuk sektor peternakan.

Adapun Turnbull menuturkan Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan masyarakatnya ke depan. "Kami sebelumnya tak menduga bahwa ekonomi dan teknologi di sini berkembang cukup pesat. Jadi saya kira hubungan kedua negara memiliki masa depan yang cukup baik," ucapnya.

Dia juga memuji Jokowi yang mampu menyediakan lahan investasi bagi para investor. Menurut dia, Indonesia memiliki potensi investasi cukup besar dalam bidang investasi, terutama infrastruktur. ‎"Kami juga membicarakan mengenai potensi industri pembiakan sapi. Apalagi selama ini kami mengekspor sapi hidup ke Indonesia dari Australia utara," ujarnya.

Menurut Turnbull, tak cuma investor Australia saja yang akan masuk ke Indonesia. Sebaliknya, kata dia, kesempatan berinvestasi di bidang peternakan di Australia juga terbuka lebar bagi pemodal asal Indonesia. "Kami berdua mantan pengusaha, jadi melihat potensi ini sebagai kesempatan yang luar biasa."‎

FAIZ NASHRILLAH‎




Berita terkait

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

24 menit lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

46 menit lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

1 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

1 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

1 jam lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

3 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

15 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

16 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

19 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

19 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya