JK Optmistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Sesuai Target

Reporter

Jumat, 6 November 2015 23:04 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV tahun ini bisa mencapai target pemerintah, yaitu di atas 5 persen. Saat ini, pemerintah sedang berusaha mencari solusi agar pada triwulan IV pertumbuhan ekonomi bisa melesat naik memenuhi target pemerintah sebesar 5,7 persen.

"Yang paling penting adalah bagaimana pasar dalam negeri kita bisa dipenuhi oleh produksi dalam negeri," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jumat, 6 November 2015. "Itu inti pokoknya sekarang-sekarang ini."

Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal III tahun ini sebesar 4,73 persen. Naik dari kuartal sebelumnya yang hanya 4,67 persen. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun kemarin, kenaikan ini sangat tidak signifikan. Musababnya, pada kuartal III tahun 2014, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,92 persen.

JK menganggap wajar pertumbuhan ekonomi kuartal III yang hanya sebesar 4,73 persen. Menurut dia, meski sedikit meleset dari target pemerintah, keadaan ekonomi global juga salah satu faktor yang menyebabkan mandeknya pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan III itu.

"Itu sudah berkali-kali kami sampaikan, harus dipahami juga bahwa ini keadaan sangat berpengaruh ada keadaan ekonomi global," ujar dia. "Sehinga upaya kami sekarang adalah ekonomi berjalan dengan baik walau pun pertumbuhannya melemah."

Jk berjanji akan menggenjot terus pertumbuhan ekonomi di triwulan berikutnya tahun ini. Caranya adalah dengan terus meningkatkan investasi, baik dalam negeri mau pun dari luar negeri. "Investasi pemerintah dalam bentuk APBN, maka investasi swasta dalam dan luar negeri tumbuh, pasar dalam negeri naik sehingga konsumsi dalam negeri dapat meningkatkan produksi dalam negeri."

Jangan konsumsi dalam negeri malah menumbuhkan pertumbuhan ekonomi luar negeri. Artinya kalau ekspor kurang maka kurangi juga impor," ucap JK.

Menurut JK, dalam kurun waktu tiga bulan ini, target pertumbuhan ekonomi untuk mencapai 5,7 persen bisa dilakukan. "Apalagi bedanya hanya 0,97 persen dari target nasional yaitu 5,7 persen. Nah di triwulan III ini kan sudah 4,7 persen."

REZA ADITYA

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

3 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

7 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

8 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

8 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

10 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya