BPS: Kuartal III, Ekspor-Impor Indonesia Turun

Reporter

Kamis, 5 November 2015 13:51 WIB

Presiden Joko Widodo memeriksa peti kemas berisi rumput laut saat menghadiri pencanangan Gerakan Peningkatan Ekspor 3 Kali Lipat dan Sulawesi Berstandar SNI di Pelabuhan Indonesia 4, Makassar, Sulawesi Selatan, 3 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang kuartal ketiga 2015, kinerja ekspor dan impor Indonesia merosot. Menurut Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekspor Indonesia minus 0,69 persen dan impor minus 6,11 persen pada kuartal III 2015 dibanding periode yang sama tahun lalu.

Suramnya kondisi ekonomi global dituding jadi penyebab kemerosotan ini. "Terjadi perlambatan ekonomi di negara mitra dagang, seperti Amerika Serikat, Cina, dan Singapura," kata Deputi Neraca dan Analisis Statistik BPS Kecuk Suharyanto, Kamis, 5 November 2015. Pelambatan ekonomi itu tak urung menyebabkan turunnya permintaan hingga secara tak langsung mempengaruhi harga berbagai komoditas ekspor unggulan Indonesia.

Kecuk menyebut ekspor barang minus 1,82 persen. Sedangkan ekspor jasa masih tumbuh 4,7 persen akibat peningkatan jumlah wisatawan mancanegara.

Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong menyatakan, dalam beberapa tahun terakhir, memang terjadi penurunan ekspor. Namun ia optimistis kondisi itu akan segera membaik. "Saya lumayan optimistis bahwa ekspor bisa minimum stabil. Stabil dulu, baru bertumbuh," ucap Thomas di Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis siang.

Secara kumulatif, Thomas memprediksi nilai ekspor tahun ini bakal turun 14 persen dibanding tahun lalu. Sedangkan nilai impor bakal turun 17 persen.

Jika melihat pencapaian ekspor tahun lalu, yakni US$ 176,29 miliar, menurut perhitungan pria yang akrab disapa Tom itu, tahun ini nilai ekspor hanya akan mencapai US$ 151,61 miliar. Sedangkan jika nilai impornya turun 17 persen dibanding angka tahun lalu, yakni US$ 178,18, tahun ini akan bernilai US$ 147,89 miliar.

Tahun depan, ia memprediksi perdagangan masih akan stagnan. "Kalau umpamanya tahun depan itu bisa datar, tidak naik dan tidak turun, itu sudah suatu perkembangan yang menggembirakan. Dari situ kemudian kita bangun lagi pertumbuhan," tuturnya.

PINGIT ARIA




Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

2 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

4 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

4 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

4 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya