Tarif Tol Naik, Fadli Zon: Ini Rezim Neolib Namanya  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 1 November 2015 12:40 WIB

Fadli Zon dalam jumpa pers terkait pertemuan dengan Donald Trump di Senayan, Jakarta, 14 September 2015. Fadli dan rombongan yang bertemu Trump mengaku tak masalah pertemuan tersebut bakal diusut Mahkamah Kehormatan DPR. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengatakan kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif tol merupakan kebijakan liberal. Fadli Zon menganggap pemerintah tutup mata terhadap kondisi perekonomian yang semakin sulit.

"Kenaikan tarif di 15 ruas jalan tol sangat tidak tepat. Bahkan harusnya kenaikkannya per 1 Januari 2016, dan ini dipercepat menjadi November. Kenaikan ini seakan pemerintah tutup mata dengan kondisi perekonomian yang sangat menyulitkan masyarakat," kata Fadli Zon dalam siaran persnya, Minggu, 1 November 2015.

Menurut Fadli Zon, kenaikan tarif yang seharusnya dilakukan mulai awal tahun depan tapi dipercepat menjadi 1 November 2015 ini hanya akan menguntungkan para pemilik modal tetapi menyulitkan masyarakat. "Dasar kenaikan tarif tol ini pun sangat liberal. Pemerintah lebih membela kepentingan swasta. Tapi apakah pemerintah sudah mengevaluasi standar pelayanan minimumnya?" ujar politikus Partai Gerindra ini.

Fadli Zon melihat kebijakan tersebut merupakan kebijakan liberal karena melihat dari semua ruas tol yang diberlakukan kebijakannya sama. Menurutnya, pembangunan jalan tol seharusnya menggunakan konsep build, operate, dan transfer (BOT). Apabila waktunya berakhir maka tol yang semula dikelola swasta, harus dikembalikan kepada negara dan kembali menjadi jalan umum biasa.

"Kita lihat Jagorawi dibangun 1978, harusnya sudah dikembalikan kepada negara. Ruas Jagorawi sudah berkali-kali balik modal, sudah seharusnya digratiskan. Tapi saat ini malah dinaikkan kembali. Ini rezim neolib namanya," kata Fadli.

Per tanggal 1 November 2015, tarif Jalan tol naik dengan jumlah angka kenaikan yang beragam. Berikut kenaikan tarif bagi kendaraan golongan I:
1.Tol Jagorawi dari Rp 8.000 menjadi Rp 8.500
2.Tol Jakarta-Tangerang Rp 5.000 menjadi Rp 5.500
3.Tol JORR Rp 8.500 menjadi Rp 9.500
4.Tol Padalarang-Cileunyi Rp 8.000 menjadi Rp 8.500
5.Tol Semarang seksi ABC Rp 2.000 menjadi Rp 2.500
6.Tol Surabaya-Gempol Rp 4.000 menjadi Rp 4.500
7.Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang Rp 34 ribu menjadi Rp 37.500
8.Tol Palimanan-Plumbon-Kanci Rp 5.000 menjadi Rp 5.500
9.Tol Serpong-Pondok Aren Rp 5.000 menjadi Rp 6.000
10.Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa Rp 6.000 menjadi Rp 7.000
11.Tol Tangerang-Merak Rp 36 ribu menjadi Rp 41.500
12.Tol Ujung Pandang tahap I dan II Rp 3.000 menjadi Rp 3.500
13.Tol Pondok Aren-Bintaro-Viaduct-Ulujami Rp 2.500 menjadi
Rp 3.000
14.Tol Bali Mandara Rp 10 ribu menjadi Rp 11 ribu
15.Tol Dalam Kota Jakarta Rp 8.000 menjadi Rp 9.000

DESTRIANITA K.

Berita terkait

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

34 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

43 hari lalu

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow

Baca Selengkapnya

Menteri Basuki Janji Diskon Tarif Jalan Tol di Libur Lebaran

48 hari lalu

Menteri Basuki Janji Diskon Tarif Jalan Tol di Libur Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan akan ada diskon tarif jalan tol selama musim libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Tarif Jalan Tol Naik Menjelang Mudik Lebaran 2024, Berikut Daftar Lengkapnya

49 hari lalu

Tarif Jalan Tol Naik Menjelang Mudik Lebaran 2024, Berikut Daftar Lengkapnya

Berikut daftar lengkap 4 jalan tol yang tarifnya naik menjelang mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Asal Stop Rekapitulasi Suara

21 Februari 2024

Asal Stop Rekapitulasi Suara

Penghentian sementara proses rekapitulasi suara di kecamatan atas perintah lisan pihak KPU RI di grup WhatsApp penyelenggara pemilu.

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

17 Februari 2024

Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

Ravindra Airlangga mengungguli Fadli Zon dan Adian Napitulu dalam real count KPU sementara untuk Dapil Jabar V. Berikut perolehan suara sementaranya.

Baca Selengkapnya

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

13 Februari 2024

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

Pendidikan atau literasi politik dicanangkan agar para pemilih muda bisa lebih bijak memilih.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Sebut IKN Bernilai Strategis, Bakal jadi Superhub Berdaya Saing dan Inovatif

21 Januari 2024

Fadli Zon Sebut IKN Bernilai Strategis, Bakal jadi Superhub Berdaya Saing dan Inovatif

Ketua Umum HKTI Fadli Zon menyebutkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di di Kalimantan Timur bernilai strategis.

Baca Selengkapnya

Janji Tekan Biaya Logistik, Anies Bakal Bedakan Tarif Jalan Tol untuk Kegiatan Usaha dan Pribadi

12 Januari 2024

Janji Tekan Biaya Logistik, Anies Bakal Bedakan Tarif Jalan Tol untuk Kegiatan Usaha dan Pribadi

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji bakal mengevaluasi tarif jalan tol.

Baca Selengkapnya

Hadiri Aksi Bela Palestina, Fadli Zon Singgung Standar Ganda Negara-Negara G20

5 November 2023

Hadiri Aksi Bela Palestina, Fadli Zon Singgung Standar Ganda Negara-Negara G20

Fadli Zon menyebut negara-negara G20 munafik dalam Aksi Bela Palestina.

Baca Selengkapnya