Harga Minyak Dunia Jatuh  

Reporter

Sabtu, 19 September 2015 11:43 WIB

AP/Sue Ogrocki

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia yang jatuh pada Jumat waktu setempat atau Sabtu pagi, 19 September 2015, WIB memperpanjang kerugian hari sebelumnya setelah Federal Reserve menunjukkan keraguannya tentang kekuatan ekonomi global, sehingga bank sentral Amerika Serikat itu menunda kenaikan suku bunganya.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2015 turun US$ 2,22 menjadi US$ 44,68 per barel dari penutupan Kamis lalu di New York Mercantile Exchange.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November mendatang kehilangan US$ 1,61 menjadi US$ 47,47 per barel dalam perdagangan London.

Federal Reserve mempertahankan suku bunga utamanya yang tetap mendekati nol pada Kamis lalu, mengutip kekhawatiran tentang bagaimana pelambatan di Cina akan memukul ekonomi AS.

"Tiongkok membebani sisi permintaan. Segala sesuatu yang negatif dari Tiongkok bahkan lebih bearish daripada saya," kata James Williams dari WTRG Economics. "Kami masih di pasar yang kelebihan pasokan sedikitnya 1,5 juta barel per hari."

Harga minyak berada di bawah tekanan karena pernyataan The Fed menunjukkan ekonomi global lemah dan inflasi yang rendah.

Harga minyak telah melonjak pada Rabu lalu setelah Departemen Energi AS mengungkapkan penurunan 2,1 juta barel dalam persediaan, memicu harapan peningkatan permintaan di ekonomi terbesar dunia itu.

"Dalam kasus minyak, ekspektasi penurunan produksi AS seharusnya secara teori akan membantu mendukung harga, sekalipun pergerakan naik besar tampaknya tidak mungkin pada masa mendatang," ujar Fawad Razaqzada, analis dari kelompok perdagangan Capital Gain.

Sementara itu, perusahaan jasa minyak Baker Hughes menyatakan pada Jumat kemarin, jumlah rig minyak turun untuk pekan kedelapan, sehingga jumlah rig yang beroperasi di AS menjadi 644 rig.

Menurut laporan mingguan Badan Informasi Energi AS atau Energy Information Administration (EIA) pada Rabu lalu, pasokan minyak mentah AS pekan lalu turun 2,1 juta barel menjadi 455,9 juta barel, 93,6 juta barel lebih besar daripada satu tahun sebelumnya.

Persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk kontrak AS, turun 1,9 juta barel menjadi 54,5 juta barel. Sementara itu, produksi minyak mentah AS turun 18 ribu barel menjadi 9,117 juta barel per hari pada minggu itu, seperti dilansir AFP dan Xinhua.



ANTARA



Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

6 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

13 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

13 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

14 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

14 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya