Neraca Perdagangan Surplus, BI Optimistis Transaksi Membaik

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 15 September 2015 22:06 WIB

Pengunjung memilih buah-buahan yang ditawarkan di Pasar Murah di Kementerian Perdagangan, Jakarta, 25 Juni 2015. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia menyatakan surplus neraca perdagangan Agustus 2015 ini positif dalam mendukung kinerja transaksi berjalan kuartal III/2015 yang semakin membaik.


Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2015 kembali mencatat surplus terutama didukung oleh neraca perdagangan nonmigas yang masih mencatat surplus dan turunnya defisit neraca migas.


"Surplus neraca perdagangan Agustus 2015 ini positif dalam mendukung kinerja transaksi berjalan kuartal III/2015 yang semakin membaik," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (15 September 2015).


Neraca Perdagangan Indonesia mencatat surplus senilai US$0,43 miliar, lebih rendah dibanding surplus Juli 2015 senilai US$1,39 miliar.


Penurunan surplus neraca perdagangan nonmigas disebabkan oleh kenaikan impor nonmigas yang lebih tinggi dari kenaikan ekspor nonmigas.


Impor nonmigas Agustus 2015 tercatat naik 30,48% (m-t-m) yang utamanya didorong oleh naiknya impor besi dan baja, plastik, mesin dan peralatan mekanik, dan mesin dan peralatan listrik.


"Peningkatan impor kelompok barang tersebut memberikan indikasi awal mulai meningkatnya kegiatan ekonomi ke depan," kata Tirta.


Di sisi lain, kenaikan ekspor nonmigas sebesar 11,23% (m-t-m) didominasi oleh kenaikan ekspor produk manufaktur seperti perhiasan/permata, kendaraan & bagiannya, mesin-mesin/pesawat mekanik dan primer seperti kopi, teh, rempah-rempah dan karet dan barang dari karet.


Di sisi lain, perbaikan neraca perdagangan migas ditopang ekspor yang meningkat di tengah impornya yang menurun.


Tirta menambahkan defisit neraca perdagangan migas tercatat senilai US$0,58 miliar lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya senilai US$0,87 miliar.


Penurunan tersebut disebabkan ekspor migas yang meningkat 7,67% (mtm), sementara impor migas menurun 8,12% (mtm).

Berita terkait

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

14 jam lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

4 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

6 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

7 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

8 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya