Pertumbuhan Kredit Pertanian Lamban, Apa Sebabnya?

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 15 September 2015 22:05 WIB

Sebuah traktor tengah memanen ratusan tanaman gula bit, di ladang pertanian pabrik gula Zainsk. Ladang ini dioperasikan oleh ZAO Agrosila Group, salah satu perusahaan agrikultur terbesar. Zainsk, Rusia, 4 September 2015. Andrey Rudakov/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan data dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, perkembangan kredit perbankan untuk sektor pertanian di Jawa Barat (Jabar) dari 2012 hingga 2015 menunjukkan peningkatan yang lamban, dengan porsi yang masih minim dari total pembiayaan bank.


Bank Indonesia (BI) Jabar mencatat penyaluran kredit pertanian di Tanah Priangan dalam tiga tahun meningkat hanya Rp1,8 triliun, dari penyaluran sebesar Rp5,5 triliun pada 2012 menjadi sebesar Rp7,3 triliun per Juli 2015.


Adapun penyaluran kredit secara keseluruhan berdasarkan data BI Jabar pada 2012-2015 melonjak lebih drastis, dari sebesar Rp336,3 triliun pada 2012 menjadi Rp507,3 triliun per posisi Juli 2015.


Kepala Kantor Perwakilan BI Jabar Rosmaya Hadi mengatakan pihaknya mendorong pelaku industri perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit untuk sektor pertanian, di antaranya dalam bentuk kredit ketahanan pangan dan energi, kredit resi gudang, dan kredit kepemilikan gudang.


“Kredit yang disalurkan untuk proses pembenihan dan pembibitan relatif kecil, karena tingginya risiko dan banyaknya subsidi dari pemerintah pusat,” katanya, Selasa (15 September 2015).


Advertising
Advertising

Dia menuturkan beberapa kendala dan permasalahan seringkali dihadapi dari sisi petani, di antaranya terkait isu perkreditan yang belum menyentuh petani karena tidak memiliki akses ke lembaga keuangan formal.


“Dari studi World Bank pada 2010 dinyatakan bahwa separuh dari populasi Indonesia tidak memiliki akses ke lembaga keuangan formal dan seperlima sama sekali tidak memiliki akses jasa keuangan,” tuturnya.



BISNIS

Berita terkait

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

6 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

8 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

8 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

19 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

31 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

33 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

34 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

42 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

45 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.

Baca Selengkapnya