Menteri Susi Bangun 4.000 Kapal, DPR Sebut Tak Realistis

Reporter

Selasa, 15 September 2015 20:15 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan arlojinya. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan mencanangkan program ambisius di sektor perikanan tangkap melalui pengadaan 4.000 ribu kapal pada 2016 mendatang. Anggota DPR Komisi IV, Ikhsan Firdaus menilai program tersebut akan sulit terealisasi lantaran program 'Inka Mina' yang dulu digagas Kementerian Kelautan tidak berjalan dengan baik.

"Program inka mina saja selama tiga tahun sejak 2012 baru membuat sekitar 200 kapal dari program pengadaan seribu kapal," ujar Ikhsan dalam rapat kerja bersama Kementerian Kelautan di Gedung DPR, Selasa, 15 September 2015.

Lantaran program pengadaan kapal sebelumnya tidak berjalan sesuai rencana, Ikhsan sangsi program 4.000 kapal kali ini bakal tercapai. "Yang seribu saja baru bisa 200 kapal dalam tiga tahun. Apalagi yang 4.000 kapal?" ujarnya.

Kementerian Kelautan sendiri menargetkan pembangunan 4.000 kapal selesai pada 2016 mendatang. Menurut Ikhsan, program tersebut perlu dikaji ulang lantaran program sebelumnya tidak sesuai target. Pogram pengadaan kapal seribu kapal inka mina dinilai dia banyak masalahnya salah satunya spesifikasi mesin. Mesin pada kapal-kapal inka mina tidak sesuai dengan spesifikasi yang seharusnya. "Sehingga terjadi banyak penolakan. Banyak kapal inka mina yang mangkrak," ujar Ikhsan.

Menanggapi persoalan tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjelaskan pihaknya telah menggandeng seluruh industri galangan kapal di Indonesia untuk program pembangunan 4.000 kapal. "Indonesia ada 200 industri galangan kapal di Jakarta, Surabaya, dan lain-lain dipastikan mereka sanggup menyelesaikan," ujar Susi.

Ihwal pembangunan kapal inka mina, Susi mengatakan isntansinya telah menyelesaikan lebih dari seribu kapal. "Setahu saya ada 1800 ribu lebih kapal yang sudah. Memang banyak masalah tapi saya sudah bilang minta Irjen untuk audit itu," ujarnya. "Saya minta audit supaya tidak jadi beban buat kami yang bekerja setelah adanya program itu."

Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan Sjarief Widjaja menyebut tambahan anggaran APBN 2016 mendatang paling banyak akan dilimpahkan ke pembangunan 4.000 kapal. Kementerian Kelautan menganggarkan Rp 4,7 triliun untuk mengadakan kapal tersebut. "Fokus tambahan Rp 5 triliun untuk membeli kapal untuk nelayan kecil, " ujar Sjarief.

Kapal yang akan dibangun rencananya berbobot 5 hingga 200 grosstone dengan bahan baku fiber. Adapun skema pemberian bantuan kapal tersebut akan dilakukan melalui koperasi. Kementerian Kelautan menjalin kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM untuk mendorong nelayan agar membentuk koperasi.

DEVY ERNIS

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

1 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

22 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

36 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

36 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

36 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya