TEMPO.CO, Jakarta - Profesor Doktor Ali Wardhana, mantan Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Ekonomi, Industri, dan Pengawasan Pembangunan era Orde Baru, mendapatkan penghargaan Wirakarya Adhitama atau Lifetime Achievement Award dari Fakultas Ekonomi Universitas dan Ikatan Alumni Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi UI.

Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, 6 Mei 1928, ini dinilai telah memberikan sumbangsih yang besar, bukan saja bagi Fakultas Ekonomi UI, tapi juga bagi pembangunan bangsa.

Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis, saat memberikan sambutan dalam penganugerahan Wirakarya Adhitama di Graha Niaga, Sudirman, Jakarta, Jumat, 6 Juni 2014, mengatakan ada dua kriteria yang terpenuhi atas prestasi Ali Wardhana.

Pertama, Ali Wardhana sebagai tokoh senior Fakultas Ekonomi UI telah secara konsisten menunjukkan rekam jejak perjalanan panjang dalam memajukan dan mengembangkan fakultas. Kedua, Ali Wardhana sebagai tokoh senior Fakultas Ekonomi UI telah diakui secara luas sebagai tokoh bangsa yang sumbangan pemikirannya ikut menentukan arah, strategi, dan kebijakan pembangunan.

Penghargaan khusus ini diberikan kepada orang-orang yang dinilai telah mendedikasikan dirinya secara konsisten dan mendalam pada bidang-bidang tertentu yang digelutinya dan berbuah karya yang dinilai sangat berpengaruh dan inspiratif.

Anis mengatakan, dalam sebuah periode, Ali Wardhana pernah memegang tiga jabatan penting sekaligus. Ali Wardhana, sebagai Menteri Keuangan, juga berperan besar dalam mengerem hyper inflation dalam kurun waktu dua tahun periode 1966-1968. Pada 1966, inflasi berada di angka 650 persen. Setahun kemudian, pada 1967, laju inflasi turun menjadi 112 persen. Kemudian berlanjut dengan penurunan pada 1968 menjadi 85 persen. Berakhir dengan penurunan drastis ke angka 10 persen pada 1969.

Setelah inflasi kembali stabil ke tingkat yang rendah, program Pembangunan Lima Tahun (Pelita) dimulai pada 1 April 1969. Ali Wardhana juga diketahui memperkenalkan strategi disiplin fiskal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Penghargaan Wirakarya Adhitama atau Lifetime Achievement sebelumnya pernah diberikan juga kepada Prof Dr Widjojo Nitisasro pada 2008. Widjojo Nitisasro juga dinilai telah memberikan sumbangsih yang besar bagi pembangunan bangsa.

MAYA NAWANGWULAN