Genjot Pasar E-Commerce, Pemerintah Harus Lakukan Ini

Reporter

Kamis, 10 September 2015 13:41 WIB

Emirsyah Satar. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar e-commerce dianggap sebagai salah satu alternatif untuk mendongkrak perekonomian saat pasar global lesu. Pemerintah diharapkan dapat memberi dukungan untuk menggenjot pertumbuhan pasar berbasis elektronik ini.

"Kami sudah ajukan usul kepada Menkominfo untuk merevisi perbaikan infrastruktur," kata Chairman Matahari Mall Emirsyah Satar di Jakarta pada Rabu, 9 September 2015.

Ada empat poin yang diajukan untuk terus memakmurkan pasar yang tengah berkembang ini. Pertama, pemerintah perlu memperkuat infrastruktur penunjang pasar elektronik. Emirsyah menyebutkan seperti penguatan jaringan broadband, peningkatan penetrasi Internet, dan pengembangan sumbar daya manusia.

Indonesia dengan penduduk sebanyak 250 juta jiwa, menurut Emir, adalah pasar yang terbesar di ASEAN. Pangsa pasar untuk e-commerce adalah 1,3 persen dari total penjualan retail atau senilai US$ 1,1 miliar (Rp 15,5 triliun).

Baca juga:
Krisdayanti Pamer Foto Berdua Aurel, Ini Ceritanya
Saingi Susi, Buwas: Kapal dan Orangnya Kami Tenggelamkan

Emir berkata, apabila pemerintah mampu memacu perkembangan infrastruktur dalam 5 tahun ke depan, angka tersebut dapat berkembang 15-20 kali lipat. "Dengan pangsa pasar sebesar ini, sayang kalau tak dimanfaatkan."

Kemampuan penetrasi Internet masyarakat Indonesia juga masih rendah, yakni 30 persen. Bisa dikatakan 70 persen masyarakat Indonesia belum terekspos pada kecanggihan Internet.

Hal ini justru berbanding terbalik dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Emirsyah mengatakan Singapura memiliki tingkat penetrasi 85 persen dan Malaysia 50 persen. Padahal pasar keduanya tak sebesar Indonesia.

Emir mengatakan, dalam setahun ini, Indonesia harus sudah bisa menyusul Malaysia. "Meski 50 persen, tentu berbeda besarannya dengan Malaysia. Soalnya jumlah penduduk kita kan lebih besar. Bayangkan saja berapa," kata mantan CEO Garuda Indonesia itu.

Untuk itu, ia mengharapkan aturan pemerintah tentang e-commerce yang mendorong para pelaku lokal. Dengan dukungan pemerintah, mereka dapat menjadi besar dan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi. "Jangan justru aturannya membuat para pelaku di posisi disadvantage (rugi)."

URSULA FLORENE

Baca juga:
Inilah yang Terjadi Di Balik Pertemuan Novanto-Trump
Drama Budi Waseso: Jokowi-JK Menguat, Kubu Mega Menyerah?

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

5 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

5 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

9 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

13 hari lalu

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.

Baca Selengkapnya

Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

14 hari lalu

Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

21 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

23 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

35 hari lalu

Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.

Baca Selengkapnya

Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

19 Februari 2024

Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

Persaingan Gemini AI milik Google dan ChatGPT dari OpenAI semakin ketat. Keunggulan apa yang dijual keduanya?

Baca Selengkapnya