Jawaban Jokowi jika Pembangkit Listrik Hanya 16 Ribu MW  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 8 September 2015 21:04 WIB

Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli mengaku telah melaporkan jumlah pembangkit listrik yang realistis dibangun yakni 16 ribu megawatt, kepada Presiden Joko Widodo. Presiden, kata Rizal, langsung memberikan jawaban. "Pokoknya capai yang maksimum begitu," kata Rizal, di kompleks Istana Presiden, Selasa, 8 September 2015.

Saat ditanya berapa jumlah maksimum yang bisa dicapai pemerintah, Rizal enggan menjawab. "Cukup dek," kata dia, kepada para wartawan. Menurut dia, investor ingin jumlah pembangkit listrik realistis yang dapat dibangun. Dia juga tak mau mengomentari target 35 ribu megawatt bakal direvisi karena Jokowi ingin jumlah maksimal yang bisa dibangun. "Kamu nih doyannya ngadu aja. Aduh."

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said kekeuh tak mengubah target pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt selama lima tahun ke depan. Dia ingin menyelesaikan target tersebut dengan bekerja keras. "Buat saya, mari kita kerja keras untuk menyelesaikan target 35 ribu megawatt."

Artikel Menarik:
Inilah yang Terjadi Di Balik Pertemuan Novanto-Trump
Drama Budi Waseso: Jokowi-JK Menguat, Kubu Mega Menyerah?

Sebelumnya, Rizal Ramli menggelar rapat koordinasi untuk membahas proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt. Hasil rapat tersebut memutuskan realisasi proyek itu mustahil. "Makanya, saya lebih suka menyebut proyek ini sebagai proyek percepatan pembangunan dan diversifikasi listrik," kata Rizal, Senin, 7 September 2015.

Rizal menilai angka realisasi yang mungkin tercapai dalam lima tahun terakhir ini hanya 16 ribu MW. Sisanya baru bisa rampung dalam periode berikutnya. Untuk itu, ia menilai sebaiknya pemerintah fokus pada empat tindakan nyata yang bisa dilakukan saat ini.

Langkah yang dapat diambil adalah percepatan proses, pengadaan transmisi, diversifikasi alternatif energi, dan desentralisasi pembangkit. Untuk percepatan proses, Rizal menuturkan sudah ada persetujuan dari Ferry dan Kementerian Dalam Negeri.

"Kami pastikan mempersingkat waktu musyawarah untuk penyediaan lahan. Tiga musyawarah wajib dapat dituntaskan dalam waktu maksimal 1,5 bulan," ucap Rizal. Selain itu, pelbagai perizinan akan dipangkas sehingga tak lagi mempersulit investor.

ALI HIDAYAT

Berita Menarik:
Habis Soal Novanto,Wanita Seksi Ini Hebohkan Kampanye Trump?
Cerita Ahok, Soal Plesir DPR ke Luar Negeri Penuh Manipulasi

Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

14 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

16 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

19 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

19 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

29 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

44 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

49 hari lalu

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

50 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

23 Januari 2024

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya