Banjir Buruh Cina Terjadi di Buleleng, Jumlahnya 133 Orang

Reporter

Senin, 31 Agustus 2015 10:46 WIB

PLTU Celukan Bawang. Facebook.com

TEMPO.CO, Buleleng - Pertengkaran hampir terjadi. Zakaria, sebut saja begitu, tak bisa menahan amarah gara-gara seorang pekerja Cina tiba-tiba nyelonong ke ruang kerjanya sambil menunjuk mukanya.

"Masuk-masuk ruangan, dia ngomong casciscus pakai bahasa Mandarin dengan nada tinggi sambil berkacak pinggang dan menunjuk-nunjuk saya,” katanya mengisahkan kembali pertengkarannya kepada Tempo, Kamis, 27 Agustus 2015. (Baca: Kebiasaan Menjengkelkan Buruh Cina: Menunjuk dengan Kaki)

Saat kejadian tersebut, lelaki asal Buleleng itu tengah bertugas menjaga peralatan proyek milik China Huadian Power Plant Operation Co Ltd. China Huadian Power Plant adalah satu dari empat kontraktor yang membangun pembangkit listrik Celukan Bawang di Buleleng, Bali.

Zakaria menggertak. “Kamu ngomong apa? Mau ngajak berantem?” ujarnya dalam bahasa Indonesia. Zakaria tak mengenal pria yang menyelonong itu.

Ia buru-buru menelepon penerjemah, yang sedang melawat ke Singaraja. “Saya minta cepat datang sebelum saya pukul orang itu,” ucapnya. Rupanya, si pekerja Cina tengah mencari beberapa batang besi yang hilang.

Pekerja asal Cina banyak terdapat di Buleleng sejak kontraktor memulai pembangunan pembangkit Celukan Bawang tiga tahun lalu. PLTU berkapasitas 3 x 100 megawatt itu bernilai investasi sekitar Rp 9 triliun.

Empat kontraktor terlibat. Selain China Huadian Power Plant, ada China Huadian Engineering Co Ltd, PT CR 17, dan mitra lokal PT General Energy Bali.

Masalahnya, perusahaan memboyong paket komplet: peralatan proyek dan pekerja, dari level top manager, operator, hingga buruh. Total ada 133 pekerja asal Cina. Sedangkan pekerja lokal berjumlah sekitar 300 orang tapi tak satu pun di level teknis. (Baca: Banjir Buruh Cina Terjadi di Buleleng, Jumlahnya 133 Orang)

Menurut Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Muji Handaya, tak ada larangan mempekerjakan tenaga kerja asing. “Yang penting rasionya: tiap satu pekerja asing diimbangi dengan sepuluh tenaga lokal. Kalau itu terpenuhi, sah.”

AYU PRIMA SANDI, AKBAR TRI KURNIAWAN (JAKARTA), BRAM SETIAWAN (BULELENG)

Simak: Berita Bisnis Terbaru

Berita terkait

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

5 hari lalu

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

3 Februari 2024

TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

Dewan Pakar TPN Ganjar - Mahfud, Sonny Keraf, mengkritik bahwa manfaat hilirisasi lebih dirasakan tenaga kerja asing.

Baca Selengkapnya

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

25 Januari 2024

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

KPK menegaskan penetapan tersangka Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman tak ada kaitannya dengan Pemilu

Baca Selengkapnya

Luhut Bantah Tudingan Cak Imin: Tenaga Kerja Asing di Industri Hilirisasi Hanya 10-15 Persen

25 Januari 2024

Luhut Bantah Tudingan Cak Imin: Tenaga Kerja Asing di Industri Hilirisasi Hanya 10-15 Persen

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan membantah tudingan Cawapres nomoro urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal dominasi tenaga kerja asing (TKA) di industri hilirisasi

Baca Selengkapnya

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

3 Januari 2024

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

Pada 24 Desember 2023, smelter nikel milik PT ITSS meledak dan menewaskan 13 orang. Berikut fakta-fakta smelter nikel di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PT IMIP Sebut Jenazah Korban Ledakan Tungku Smelter Sudah Diantar ke Rumah Keluarga

25 Desember 2023

PT IMIP Sebut Jenazah Korban Ledakan Tungku Smelter Sudah Diantar ke Rumah Keluarga

PT IMIP menyatakan jenazah korban ledakan tungku smelter di salah satu tenantnya PT ITSS telah diantarkan ke rumah keluarga korban.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Janji Batasi Tenaga Kerja Asing: Akan Bentuk Satgas Pengawasan

7 Desember 2023

Prabowo-Gibran Janji Batasi Tenaga Kerja Asing: Akan Bentuk Satgas Pengawasan

Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berjanji akan batasi tenaga kerja asing. Bentuk Satgas pengawasan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Blak-blakan ke Mahasiswa UI Saat Ditanya TKA Cina: Kamu Bisa Gantikan Nggak?

19 September 2023

Ganjar Pranowo Blak-blakan ke Mahasiswa UI Saat Ditanya TKA Cina: Kamu Bisa Gantikan Nggak?

Ganjar Pranowo memberikan respon saat isi kuliah di UI mengenai TKA Cina di Jawa Tengah dari protes warga setempat. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

6 September 2023

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

KPK menyebut penyelidikan kasus yang diduga melibatkan Cak Imin dilakukan sebelum deklarasi dia sebagai cawapres. Berikut perjalanan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Soal Mandor Bule di IKN, Luhut: Karena Mereka Bekerja Cepat, Kita Harus Belajar

22 Juni 2023

Soal Mandor Bule di IKN, Luhut: Karena Mereka Bekerja Cepat, Kita Harus Belajar

Menteri Luhut blak-blakan soal alasan memilih orang asing atau bule untuk bertindak sebagai pengawas proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya