DPD Minta Pemerintah Awasi Jual-Beli Blok Natuna Selatan

Reporter

Minggu, 23 Agustus 2015 22:01 WIB

AP/David Zalubowski

TEMPO.CO, Jakarta - Komite II DPD menyarankan pemerintah mengawasi proses jual-beli Blok Natuna Selatan, setelah perusahaan minyak dan gas, ConocoPhillips, meminta pemerintah membuka ruang data penanam modal yang tertarik mengolah ladang minyak itu.

"Kementerian ESDM harus ikut mengawasi, terutama soal pekerja. Jangan sampai pekerja menjadi korban, bila sampai terjadi pengalihan pengelolaan Blok B Natuna Selatan," kata Ketua Komite II DPD, Parlindungan Purba, di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (23 Agustus 2015).

Ia berpendapat, pemerintah harus memastikan perusahaan pengelola yang baru tetap mempekerjakan tenaga kerja Indonesia. "Kami meminta pemerintah harus utamakan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di ConocoPhillips," kata dia.

Jangan sampai tenaga kerja Indonesia yang memiliki keahlian memilih bekerja di luar negeri, karena tidak mendapat kesempatan berkarya di dalam negeri, lanjutnya.

Anggota Komite II DPD yang berasal dari daerah pemilihan Kepulauan Riau, Haripinto Tanuwidjaja, juga meminta pemerintah melindungi tenaga kerja lokal dalam jual-beli blok Natuna.

"Yang penting, tenaga kerja harus jaga dan dilindungi. Boleh perusahaan berubah, tapi orang-orang yang tersertifikasi, punya keahlian supaya diperhatikan," kata dia.

Sementara itu, di Batam, Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja, mengatakan, pemerintah akan memastikan pembeli hak pengelolaan ladang gas Blok Natuna Selatan.

"Nanti pembeli kami lakukan due diligence yang berpengalaman di gas dan minyak Bumi," kata IGN Wiratmaja.

Pemerintah telah mengizinkan ConocoPhillips untuk membuka data room, untuk meneliti calon investor yang berminat untuk membeli Blok B Laut Natuna Selatan.

Selain mengaudit perusahaan yang tertarik membeli blok gas itu, pemerintah tidak akan ikut campur terlalu jauh.

Pemerintah juga tidak akan mencampuri harga jual-beli antara ConocoPhillips dengan perusahaan minyak dan gas lain.

"Kami mengawasi saja. Harga bisnis ke bisnis," kata dia.


ANTARA

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

21 Juli 2022

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

25 April 2022

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

BPH Migas menjelaskan beberapa proyeksi untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) selama periode Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

24 Oktober 2021

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

Raden Pardede mengatakan salah satu kontributor krisis energi saat ini akibat mulai ditinggalkannya industri fosil

Baca Selengkapnya

Joe Biden Menangguhkan Sementara Izin Pengeboran Minyak dan Gas

22 Januari 2021

Joe Biden Menangguhkan Sementara Izin Pengeboran Minyak dan Gas

Pemerintahan Joe Biden untuk sementara menangguhkan izin pengeboran minyak dan gas di daratan dan perairan federal untuk memerangi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya