TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) oktan 90 yang dinamai Pertalite pada hari ini, Jumat 24 Juli 2015. Sebelum benar-benar dipasarkan, Pertalite sudah diincar oleh sebagian besar konsumen, termasuk operator kendaraan umum.
Kepada Tempo, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan, mengatakan para operator taksi bakal menyerap Pertalite. Sebab, kata dia, Pertalite mampu menjadi jalan tengah untuk mengurangi biaya operasional taksi yang selama ini memakai Pertamax (RON 92).
Menurut Shafruhan, selama ini operator taksi mewah menggunakan Pertamax karena tidak ingin mengambil resiko kerusakan mesin jika armdanya memakai Premium. Namun belakangan ini sebagian dari mereka harus berpikir ulang karena biaya onderdil naik akibat kurs rupiah yang melemah. "Akhirnya ada yang mencampur Pertamax Plus dengan Premium untuk menyiasati kebutuhan ini," kata dia.
Rencananya Pertamina akan meluncurkan Pertalite pada 103 Stasiun Pengisan Bahan Bakar Umum di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Di Jakarta, BBM ini akan diluncurkan di SPBU Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat. Pertamina akan menyalurkan sebanyak 8 ribu liter Pertalite untuk setiap SPBU, termasuk yang berada di rest area jalan tol.
ROBBY IRFANY
Berita terkait
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju
5 hari lalu
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran
17 hari lalu
Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.
Baca SelengkapnyaBahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?
24 hari lalu
Belum lama ini kasus BBM campur air mengemuka. Apa bahayanya bagi kendaraan? Bagaimana mengatasinya?
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun
28 hari lalu
Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaBBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban
29 hari lalu
Pengelola SPBU mengubah warna Pertalite yang hijau menjadi biru seperti Pertamax.
Baca SelengkapnyaKasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun
30 hari lalu
Pertamina menyatakan pelaku kasus pencampuran Pertalite dengan air bisa dikenai sanksi pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.
Baca SelengkapnyaPertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92
30 hari lalu
Rencana penghapusan Pertalite telah disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Baca SelengkapnyaPertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM
30 hari lalu
Polisi mengungkap kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax di Tangerang, Jakarta Barat dan Kota Depok
Baca SelengkapnyaTerkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation
30 hari lalu
Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi
30 hari lalu
Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.
Baca Selengkapnya