Biasa Pakai Pertamax Beralih ke Pertalite, Ini Akibatnya

Reporter

Kamis, 23 Juli 2015 05:59 WIB

Seorang fotografer mengabadikan sejumlah model yangberpose di depan mobil terbaru Nissan sata peluncuran New Nissan March 1,5L di Jakarta, (3/12). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta: Sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) otomotif menyarankan para konsumen dan pemilik kendaraan yang menggunakan mesin berkompresi tinggi, atau di atas 10:1, tidak beralih ke bahan bakar minyak jenis baru Pertalite. Pasalnya penurunan oktan ini bakal mengganggu kinerja mesin.

Baca juga:
Mau Cari Pertalite? Ini Daftar SPBU yang Jual
Hari Ini, Pertalite Dijual Seharga Rp 8.400
Beralih dari Pertamax ke Pertalite, Berapa Duit yang Dihemat?


General Manager Marketing & Product Planning Nissan Motors Budi Nur Mukmin, kepada Tempo, Rabu, 22 Juli 2015 mengatakan seluruh lini produk Nissan yang ada saat ini hanya cocok memakai BBM jenis Pertamax. Nilai oktan BBM jenis ini yang sebesar 92, dianggap ideal untuk mesin-mesin terbaru. "Performa mesin jadi optimal."

Tapi, Budi menambahkan, kalaupun pemilik kendaraan tetap memilih menggunakan BBM yang nilai oktannya lebih rendah, maka akan terjadi penurunan kinerja mesin. Pertalite yang diluncurkan Pertamina pekan ini memang memiliki RON 90, lebih rendah dari Pertamax yang 92, namun tetap lebih tinggi dari Premium yang 88.

"Yang paling terasa ketika pengguna Pertamax berganti ke BBM yang lebih rendah oktannya adalah mesin jadi tak bertenaga," kata Budi. Penurunan tenaga ini akibat pembakaran yang kurang sempurna.

Baca juga:
KPK Panggil Pengacara Cantik Anak Buah OC Kaligis
Eksklusif :Pengakuan Anak Buah OC Kaligis Soal Gatot dan Evi
Kata Istri Tersangka Pembunuh Nurbaety Soal Suaminya

"Nah karena kurang tenaga itulah, pengemudi akan menekan pedal gas lebih dalam, hal ini yang membuat konsumsi BBM malah jadi lebih boros."

Meski begitu, Budi mengatakan, Nissan tak akan menganulir garansi mesin kendaraan jika pemilik memilih menggunakan bahan bakar yang tak sesuai spesifikasi pabrik. "Garansi tetap berlaku walau konsumen memakai Pertalite ataupun Premium."

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

6 hari lalu

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

17 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.

Baca Selengkapnya

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

25 hari lalu

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

Belum lama ini kasus BBM campur air mengemuka. Apa bahayanya bagi kendaraan? Bagaimana mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

28 hari lalu

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya

BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

30 hari lalu

BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

Pengelola SPBU mengubah warna Pertalite yang hijau menjadi biru seperti Pertamax.

Baca Selengkapnya

Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

30 hari lalu

Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

Pertamina menyatakan pelaku kasus pencampuran Pertalite dengan air bisa dikenai sanksi pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

30 hari lalu

Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

Rencana penghapusan Pertalite telah disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Baca Selengkapnya

Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

31 hari lalu

Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

Polisi mengungkap kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax di Tangerang, Jakarta Barat dan Kota Depok

Baca Selengkapnya

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

31 hari lalu

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

31 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya