500 Ribu Sambungan Air Bersih Ditargetkan Terpasang Tahun In

Reporter

Rabu, 15 Juli 2015 00:04 WIB

Warga melintasi pipa saluran pompa air pada peresmian Rumah Pompa Air Waduk Pluit, di Penjaringan, Jakarta (27/3). Peresmian rumah pompa Waduk Pluit dengan tiga pompa air baru berkekuatan 15 meter kubik per detik. ANTARA/Wahyu Putro

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menargetkan penambahan 500 ribu sambungan rumah air minum baru di 2015 melalui program hibah, guna mengejar target akses universal air minum 100% hingga 2019 mendatang.



Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Natsir mengatakan penambahan tersebut diperoleh melalui program hibah air minum bantuan pemerintah Australia dan hibah APBN.



Sejauh ini, akses sambungan rumah yang telah dibangun melalui program hibah ini mencapai 377 ribu sambungan rumah.


Advertising
Advertising


“Apabila ditambah dengan rencana capaian yang dihasilkan dari program hibah APBN, maka di tahun 2015 akan tercapai kurang lebih setengah juta sambungan rumah,” katanya dalam siaran pers, Senin (13 Juli 2015).



Natsir mengatakan pekan lalu telah dilakukan rapat koordinasi dengan Kepala PIU (project implementation unit) Program Hibah Air Minum serta Direktur Utama PDAM dari 19 kabupaten/kota.



Menurutnya, PDAM yang diundang tersebut adalah yang dianggap memiliki kinerja yang kurang baik dalam melaksanakan program hibah air minum bantuan pemerintah Australia.



Rapat koordinasi tersebut dimaksudkan untuk mendorong percepatan pelaksanaan program hibah air minum bantuan Australia tahap II pada tahun 2015. Pasalnya, kinerja 19 kabupaten/kota tersebut berkontribusi dalam keterlambatan pencapaian program kurang lebih 35 ribu sambungan rumah.



“Kami menginginkan masing-masing PIU program hibah air minum memiliki pencapaian target yang konkret disertai kerangka waktu yang jelas dari masing-masing untuk menyelesaikan program ini di akhir 2015,” katanya.



Menurutnya, catatan kinerja pemerintah daerah dalam melaksanakan program hibah air minum bantuan pemerintah Australia akan menjadi catatan bagi Ditjen Cipta Karya dalam merekomendasikan keikutsertaan dalam program hibah air minum APBN di tahun 2016.



Program hibah air minum bantuan pemerintah Australia tahap II telah dilaksanakan sejak 2012 dengan target output yang diharapkan hingga akhir program di 2015 ialah 344.848 sambungan rumah. Hingga Juni lalu, capaian sambungan rumah yang berhasil diselesaikan adalah 306.273 sambungan rumah.



Sementara itu, tahun ini Kementerian Keuangan juga menyalurkan dana hibah untuk pembangunan sambungan rumah air minum sebesar Rp500 miliar. Untuk setiap sambungan rumah, dana hibah yang diberikan ialah Rp2 juta hingga Rp3 juta.



Bila terserap penuh, hibah APBN diperkirakan dapat mendukung pembangunan 160 ribu hingga 250 ribu sambungan rumah. Sama seperti hibah dari Australia, penyaluran hibah dilakukan dengan sistem output base.



“Artinya pemerintah daerah terlebih dahulu mendanai pembangunan sambungan rumah. Setelah dua bulan beroperasi, artinya dijamin bahwa sambungan rumahnya berkualitas bagus, baru dana hibah itu disalurkan,” katanya.



BISNIS.COM

Berita terkait

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

7 hari lalu

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

Hatta Falaj di Dubai mengalirkan air dari bawah pengunungan Hajar untuk kebutuhan pertanian dan minum warga di masa lalu.

Baca Selengkapnya

Satu dari 2 Bocah Terseret Arus Saluran Air di Bekasi Telah Ditemukan

10 Desember 2023

Satu dari 2 Bocah Terseret Arus Saluran Air di Bekasi Telah Ditemukan

Satu dari dua anak yang hilang terseret arus saluran air di Perumahan Taman Sentosa, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, telah ditemukan, Sabtu.

Baca Selengkapnya

3 Bocah Main Hujan di Bekasi, 2 Hilang Terbawa Arus Saluran Air

9 Desember 2023

3 Bocah Main Hujan di Bekasi, 2 Hilang Terbawa Arus Saluran Air

Keseruan bermain mandi hujan berujung nahas di Perumahan Taman Sentosa, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan tidak Ada Pencurian Tutup Saluran Air di Underpass Mampang

13 November 2023

Polisi Pastikan tidak Ada Pencurian Tutup Saluran Air di Underpass Mampang

Penutup saluran air di underpass Mampang Jakarta Selatan terlihat menghilang pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Pekerja Proyek Tewas Tersetrum Saat Gali Saluran Air di Pademangan

9 November 2023

Pekerja Proyek Tewas Tersetrum Saat Gali Saluran Air di Pademangan

Peristiwa pekerja proyek tewas tersetrum itu terjadi saat para pekerja baru selesai istirahat mereka dan hendak kembali bekerja.

Baca Selengkapnya

Bronjong Sepanjang 242 Meter Dipasang di Saluran Air Tanjung Priok, Tahan Terjangan Air di Musim Hujan

8 November 2023

Bronjong Sepanjang 242 Meter Dipasang di Saluran Air Tanjung Priok, Tahan Terjangan Air di Musim Hujan

Selain memperkuat saluran air itu, bronjong batu kali itu juga mencegah abrasi pada tepian saluran Phb itu.

Baca Selengkapnya

Petugas Dinas SDA Temukan Tengkorak Terbungkus Pakaian di Gorong-Gorong Duren Sawit

23 Oktober 2023

Petugas Dinas SDA Temukan Tengkorak Terbungkus Pakaian di Gorong-Gorong Duren Sawit

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur menemukan tengkorak diduga milik manusia di dalam gorong-gorong Duren Sawit

Baca Selengkapnya

Klinik Kecantikan Milik Tompi Digeruduk Massa, Warga Protes Penutupan Saluran Air

25 September 2023

Klinik Kecantikan Milik Tompi Digeruduk Massa, Warga Protes Penutupan Saluran Air

Puluhan warga Pondok Aren menggeruduk klinik kecantikan milik Teuku Adifitrian alias Tompi

Baca Selengkapnya

Sering Terjadi Genangan di Pasar Rebo, Pemkot Jaktim Bikin Saluran Air 500 Meter

7 Agustus 2023

Sering Terjadi Genangan di Pasar Rebo, Pemkot Jaktim Bikin Saluran Air 500 Meter

Camat Pasar Rebo Mujiono mengatakan upaya mengatasi genangan di wilayahnya ini memang usulan warga melalui musrenbang.

Baca Selengkapnya

Kasus Rumah Tertutup Tembok Hotel di Bekasi, Pengacara Bantah Pernah Ditawar Rp8 Juta per Meter

15 Juli 2023

Kasus Rumah Tertutup Tembok Hotel di Bekasi, Pengacara Bantah Pernah Ditawar Rp8 Juta per Meter

Pihak Ngadenin, pemilik rumah tertutup tembok, membantah huniannya pernah ditawar pemilik hotel Rp8 juta per meter

Baca Selengkapnya