Ramadan, Menteri Gobel Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil  

Reporter

Rabu, 10 Juni 2015 22:33 WIB

Pedagang bahan kebutuhan pokok (sembako). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan harga rata-rata kebutuhan bahan pokok relatif stabil menjelang bulan puasa. Namun Gobel menyebutkan ada lima bahan pokok yang harganya meningkat.

"Daging ayam ras, cabai merah keriting, telur ayam ras, gula pasir, hingga kedelai lokal cenderung naik akibat permintaan yang mulai meningkat," ujar Menteri Gobel di kantornya, Rabu, 10 Juni 2015.

Gobel mengatakan, khusus untuk cabai, dia memastikan akan ada pasokan dari hasil panen, sehingga harga akan turun. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, harga rata-rata hari ini dibanding rata-rata harga pada Mei naik sebesar 10,54 persen. Harga rata-rata cabai merah keriting pada Mei Rp 27.293 per kilogram, sedangkan harga rata-rata dari 1 hingga 10 Juni ini meningkat menjadi Rp 30.171 per kilogram.

"Kementerian Pertanian dan asosiasi memastikan akan ada pasokan dari potensi panen, sehingga diharapkan harga dalam satu minggu ke depan akan turun," kata dia.

Gobel mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembelian berlebihan karena stok bahan pokok dinilai cukup sampai pasca-Lebaran. Dia mengatakan juga akan berkordinasi dengan kementerian terkait untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Srie Agustina, mengatakan bahan pokok lain yang juga mengalami kenaikan harga adalah bawang merah. Harga rata-rata bawang merah hari ini dibanding rata-rata harga pada Mei naik sebesar 10,15 persen. Harga rata-rata cabai merah keriting pada Mei sebesar Rp 32.612 per kilogram. Sedangkan harga rata-rata dari 1 hingga 10 Juni ini meningkat jadi Rp 34.750 per kilogram.

Untuk mengawal harga bawang, Kementerian Perdagangan akan menggerakkan kembali sistem informasi harga bawang yang pada tahun lalu telah dilakukan. Sistem tersebut, kata Srie, dapat mengakomodasi informasi harga antar-petani dan pedagang di pasar induk. "Sistem ini menjadi komunikasi dua arah antara pedagang pasar induk dan petani," ujar Srie.

Srie mengatakan sistem ini diharapkan bisa memangkas adanya tengkulak yang menjadi perantara antara petani bawang dan pedagang pasar induk. Sehingga, kata Srie, petani dapat mengetahui harga yang sesuai untuk dijual ke pedagang pasar induk. Misalnya, di Brebes terdapat lapak-lapak pengolahan bawang yang dipasok oleh petani. Dari lapak pengolahan tersebut kemudian dijual ke pasar induk. "Mereka ini (tengkulak) yang menyebabkan harga tinggi. Jadi kita ingin memutuskan mata rantai itu," ujar dia lagi.

Soal pemasaran bawang, Srie mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian. Dengan demikian, harga bawang dapat terkontrol dengan baik.

DEVY ERNIS

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

2 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

4 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

5 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

8 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

11 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

12 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

18 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya